Kasus Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih, Kompolnas Dorong Polisi Koordinasi dengan TNI
Metropolitan

Kompolnas mendorong penyidik Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan TNI dalam mengusut kasus pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta (37).
Pasalnya, sejauh ini pihak pengacara tersangka menduga adanya tekanan dan keterlibatan oknum aparat sehingga khawatirnya akan sulit untuk diusut.
"Polda Metro penting untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan tersebut. Kami yakin institusi keamanan tersebut punya komitmen yang tinggi atas penegakan hukum," kata Komisioner Kompolnas Choirul Anam, Kamis (28/8/2025).
Baca Juga: Rincian Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 55 Juta, Cicilan Mulai dari Rp 39.000 per Hari
Anam menerangkan, jika adanya koordinasi maka terlihat gambaran penyidikan secara menyeluruh bersama-sama dengan TNI.
Dengan begitu, peran dan motif masing-masing tersangka akan benar-benar terungkap.
Baca Juga: Praktis Banget! Cara Apply KUR BRI 2025 Pakai Handhpone
"Oleh karenanya, langkah koordinatif harus segera dilakukan dan segera diumumkan bersama-sama dengan Polda Metro, sehingga informasi di publik itu jelas, termasuk juga soal peranannya," ujar Anam.
Segera Jelaskan Peran Pelaku
Empat orang yang diduga otak pelaku penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta. [TikTok]Anam juga meminta penyidik Polda Metro Jaya segera menjelaskan mengenai peran 15 tersangka yang sudah ditangkap. Apalagi para tersangka sudah diklastering berdasarkan perannya masing-masing.
"Kami mendorong memang Polda Metro mendalami soal apakah ada tersangka yang memiliki kemampuan IT, apakah ada orang yang mengerti sistem perbankan, sistem rekening, sistem transfering, dan tahu di sejumlah kantor cabang itu berapa transaksinya," jelas Anam.
Jika ada yang memahami sistem tersebut, lanjut Anam, tim penyidik harus menggali apakah para tersangka merupakan komplotan.
"Apakah ini bagian dari komplotan yang terus menerus melakukan kegiatan serupa tapi baru terungkap? Apalagi kalau ada tersangka yang bisa memahami IT," pungkasnya.
Identitas dan Peran Pelaku
Eka (kiri) dan Wiranto dua dari 15 pelaku kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta (inset). [Dok. Istimewa]Hingga kini polisi telah menangkap 15 pelaku. Mulai dari tim pengintai, penculikan, hingga aktor intelektual atau otak penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta.
Berikut identitas dan peran pelaku penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Mohammad Ilham Pradipta yang telah diungkap polisi.
- Lokasi Penangkapan: Johar Baru, Jakarta Pusat
- Inisial: AT, RS dan RAH
- Waktu Penangkapan: Kamis, 21 Agustus 2025
- Peran: Penculikan
- Lokasi Penangkapan: Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT
- Inisial: RW
- Waktu Penangkapan: Kamis, 21 Agustus 2025
- Peran: Penculikan
- Lokasi Penangkapan: Daerah Solo, Jawa Tengah
- Inisial: YJ, AA dan DH alias Dwi Hartono
- Waktu Penangkapan: Sabtu, 23 Agustus 2025
- Peran: Aktor Intelektual
- Lokasi Penangkapan: Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara
- Inisial: C alias Ken
- Waktu Penangkapan: Minggu, 24 Agustus 2025
- Peran: Aktor Intelektual
- Lokasi Penangkapan: Jalan Handayani, Sendangrejo, Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
- Inisial: RS alias Rohmat Sukur
- Waktu Penangkapan: Minggu, 24 Agustus 2025
- Peran: Menyediakan tim pemantau/pengintai dan tim IT.
- Lokasi Penangkapan: Jalan Pluit Selatan Ray Nomor 4, Penjaringan
- Inisial: E alias Eka
- Waktu Penangkapan: -
- Peran: Tim Pemantau
- Lokasi Penangkapan: Warung Rawapalangan, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
- Inisial: W alias Wiranto
- Waktu Penangkapan: -
- Peran: Tim Pemantau