Kasus Pemukulan Imam Masjid di Pondok Gede Berujung Damai
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Kasus pemukulan yang dilakukan seorang pria berinisial S terhadap imam masjid di Masjid Arrahman yang terletak di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, berujung damai.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan keduanya baik pelaku maupun korban sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kasus di Bekasi, sudah diselesaikan secara kekeluargaan atau restorative justice," kata Zulpan, dalam keterangannya, Sabtu (3/12).
Baca Juga: Siti Elina Ngaku dapat Wangsit, Polisi Segera Periksa Kejiwaannya
Lebih lanjut ia mengatakan pemukulan ini dilakukan tanpa motif dan sebab apapun. Terkait hal ini pelaku disebut memiliki riwayat gangguan jiwa.
"Pernah dirawat di rumah sakit jiwa, telah didalami juga tidak ada motif apapun dalam pemukulan itu. Jadi spontan saja. Memang dia ada gangguan saraf," ujar Zulpan.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral di media sosial seorang pria (makmum) yang sedang mengikuti shalat memukul pemimpin shalat (imam). Insiden itu terjadi di Masjid Arrahman yang terletak di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (1/12).
Baca Juga: Polisi Dalami Peran Tersangka Pelemparan Batu Bus Pemain Persis Solo di Tangerang
Dalam video yang terekam CCTV dan diunggah dalam akun instagram @bekasi_24_jam, tampak sejumlah orang sedang melaksanakan shalat magrib.
Kemudian ketika salat sudah dimulai, tiba-tiba seorang jamaah mengenakan baju batik dari barisan pertama menyerang imam tersebut dari arah belakang. Jemaah tersebut memukul punggung serta wajah imam salat. Sementara itu jamaah salat yang lain langsung memisahkan seorang pria yang melakukan aksi pemukulan terhadap imam tersebut.
Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, (1/12).
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelidiki pelaku yang melakukan pemukulan terhadap imam masjid tersebut.
“Kasus tersebut masih diselidiki, masih penyelidikan oleh Polres Metro Bekasi Kota,†ujar Zulpan, saat diminta keterangan, Jumat (2/12).