Kasus Tewasnya Putra Buya Arrazy Ditangani Propam Mabes Polri

Forumterkininews.id, Jakarta – Kasus tewasnya anak dari ulama pengasuh Lembaga Tasawud Ribath Nouraniyah Hasyimiyah, Buya Arrazy Hasyim kini tengah ditangani Divisi Propam Mabes Polri.

Pasalnya, pengawal Buya Arrazy yang juga anggota Mabes Polri dianggap telah lalai dalam tugasnya sehingga putra Buya Arrazy tewas di tangan putra keduanya.

“Yang jelas Polri tetap akan menindak tegas terhadap anggota tersebut,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Kamis (23/6).

Gatot juga menyampaikan, pengawal Buya Arrazy tersebut sudah berada di Propam Mabes Polri dan tengah menjalani pemeriksaan guna mempertanggungjawabkan kelalaiannya itu.

“Informasi yang saya dapatkan, yang bersangkutan sudah ada di Mabes Polri dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh Propam. Dia harus mempertanggungjawabkan kelalaiannya,” bebernya.

Kronologi kejadian

Malapateka itu terjadi pada Rabu (22/6) sekitar pukul 13.00 WIB. Kala itu, pengawal Buya Arrazy berinisial M akan menunaikan shalat dzuhur di rumah mertua Buya Arrazy di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.

Nasib malang menimpa putra kedua Buya Arrazy yang masih berusia tiga tahun lantaran tertembak senjata api (senpi) milik M. Ketika tengah menunaikan shalat, M meletakkan senpinya itu di tempat yang menurutnya aman.

Entah bagaimana, senpi itu bisa sampai di tangan anak pertama Buya Arrazy yang kemudian mengutak-atik hingga menyebabkan sang adik tertembak dan meninggal dunia.

Sesuai hukum pidana, insiden ini memang sudah selesai secara damai lantaran Buya Arrazy mengikhlaskannya. Sementara itu, pengawal M berstatus Bintara kini tengah menjalani proses Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di Propam Polri sebagai tindak lanjut pertanggungjawabannya karena lalai dalam bertugas.

“Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa oleh Propam untuk dilakukan pendalaman lagi kronologis kejadiannya. Saat ini kami masih menunggu lagi hasil pemeriksaannya. Kenapa anak kecil bisa membawa senjata itu sedang didalami,” pungkas Gatot.

Artikel Terkait

Saat Banjir Rob Melanda, Remaja di Belawan Malah Tawuran

FT News - Meski banjir rob melanda kawasan pesisir...

Tersangka Sempat Beli Gorengan Sebelum Perkosa-Bunuh Gadis Penjual Gorengan

FT News - Polisi mengungkap kronologi pemerkosaan dan pembunuhan...

Edarkan Ganja, Pria Paruh Baya di Langkat Dicokok Polisi

FT News - Polisi menangkap seorang pengedar narkoba jenis...