Kata Istana Soal Gonjang-Ganjing Usulan Daerah Istimewa Surakarta

25 April, 2025 | 13:32:23

Ilustrasi - Kasunanan Surakarta Hadiningrat. (Instagram @kraton_solo)

Media sosial diramai tentang usulan Surakarta atau Kota Solo menjadi daerah istimewa. Hal tersebut berawal dari pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima.

Aria Bima menyinggung Kota Surakarta atau Solo menjadi salah satu dari enam daerah di Indonesia yang diusulkan untuk menjadi daerah istimewa.

 

Ilustrasi - Kasunanan Surakarta Hadiningrat. (Instagram @kraton_solo)

Aria Bima saat itu usai usai rapat Komisi II dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Akmal Malik. Bima mengatakan bahwa Solo meminta pemekaran dari Jawa Tengah dan meminta dikembalikan sebagai Daerah Istimewa Surakarta.

Lalu apa tanggapan Istana terkait usulan Daerah Istimewa Surakarta?

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan mengaku hingga saat ini Istana maupun Setneg belum menerima adanya usulan Kota Solo menjadi Derah Istimewa Surakarta.

Prasetyo Hadi mengatakan bahwa usulan semacam itu biasanya diajukan melalui Kementerian Dalam Negeri. Di mana sudah terdapat banyak usulan terkait pemekaran wilayah, baik provinsi, kabupaten, kota, maupun permintaan status daerah istimewa.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. (Instagram @prasetyo_hadi28)

Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan gegabah dalam menanggapi usulan Daerah Istimewa Surakarta tersebut. Setiap usulan, perlu dikaji secara hati-hati dengan mempertimbangkan berbagai faktor.

Dia menjelaskan bahwa mengakomodasi usulan pemekaran atau pemberian status istimewa kepada suatu daerah akan membawa konsekuensi tertentu seperti kebutuhan penyiapan perangkat pemerintahan baru.

Topik Terkait: