Kata Joko Susilo Usai Timnas Putri Indonesia Dibantai Thailand 0-7 di Piala AFF Wanita 2025

Kekalahan telak harus diterima Timnas Putri Indonesia pada laga perdana mereka di Piala AFF Wanita 2025.

Menghadapi Thailand, salah satu kekuatan utama di sepak bola wanita Asia Tenggara, skuad Garuda Pertiwi dipaksa bertekuk lutut dengan skor mencolok 0-7.

Pertandingan yang berlangsung di Lach Tray Stadium, Hai Phong, Vietnam, Rabu (6/8/2025), menjadi pukulan berat bagi pasukan Merah Putih.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Menang Tipis atas Kirgistan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Pelatih kepala sementara (carateker) Timnas Putri Indonesia, Joko Susilo tidak menutupi rasa kecewanya saat memberikan komentar usai laga.

“Selamat untuk Thailand, mereka memang bermain sangat baik dan pantas menang,” ujar Joko Susilo melalui pernyataan resmi yang dirilis laman Kita Garuda, Kamis (7/8/2025).

Dalam komentarnya, Joko mengakui bahwa hasil ini sangat jauh dari apa yang diharapkan tim pelatih. Ia menyoroti beberapa faktor teknis maupun mental yang memengaruhi penampilan timnya.

Baca Juga: Piala AFF Wanita 2025 Dimulai: Indonesia vs Thailand Disiarkan di TV Mana?

Salah satu masalah utama yang disebutnya adalah kurangnya ketenangan dalam menghadapi tekanan dari lawan.

“Kami sebenarnya punya rencana permainan, tetapi anak-anak tampil terlalu gugup. Fokus mereka mudah buyar dan sulit menjaga kestabilan selama 90 menit,” ungkap Joko.

Fokus dan mental bertanding menjadi titik perhatian utama, karena sejak menit awal pertandingan, Timnas Putri Indonesia terlihat kesulitan membangun ritme permainan.

Serangan Thailand yang agresif dengan tempo tinggi tak mampu diimbangi oleh lini pertahanan Garuda Pertiwi.

Adaptasi Pemain Diaspora Jadi Tantangan Serius

Hasil akhir Timnas Putri Indonesia vs Thailand. [Instagram]Tak hanya soal teknis dan mental, adaptasi pemain diaspora juga menjadi bahan evaluasi serius.

Dalam pertandingan ini, beberapa pemain keturunan Indonesia yang baru bergabung dari luar negeri langsung tampil tanpa cukup waktu beradaptasi.

“Ada pemain diaspora yang hanya ikut pemusatan latihan selama tiga atau empat hari sebelum laga. Ini jelas berpengaruh terhadap chemistry tim,” tandas Joko.

Minimnya waktu kebersamaan berdampak pada kurangnya koordinasi antar lini. Hal itu terlihat jelas saat Thailand dengan mudah mengeksploitasi sisi pertahanan Indonesia. Kurangnya kekompakan membuat tekanan dari lawan sulit diredam.

Menatap Laga Kontra Vietnam dengan Harapan Bangkit

Jadwal Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025. [Instagram]Meski kekalahan ini menyakitkan, turnamen belum usai. Peluang Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025 masih terbuka, meski tantangan selanjutnya tak kalah berat.

Pada pertandingan kedua Grup A, Indonesia akan menghadapi Vietnam, yang juga berstatus sebagai tuan rumah dan salah satu tim unggulan.

“Kami tidak boleh larut dalam kekalahan ini. Vietnam tim yang kuat, tapi jika pemain bisa lebih fokus dan percaya diri, kami bisa tampil lebih baik,” tegas Joko.

Pertandingan Vietnam vs Indonesia dijadwalkan berlangsung di stadion yang sama, Lach Tray Stadium, pada Sabtu (9/8/2025).

Laga tersebut akan menjadi ujian sesungguhnya untuk melihat sejauh mana tim pelatih dan pemain belajar dari kekalahan menyakitkan di laga pertama.

Peluang Masih Ada, Tapi Perlu Perubahan Cepat

Timnas Putri Indonesia vs Thailand. [Instagram]Dengan tiga pertandingan di fase grup, Garuda Pertiwi masih memiliki kesempatan untuk bangkit dan bersaing memperebutkan tiket ke fase gugur.

Namun untuk itu, evaluasi harus dilakukan dengan cepat dan tepat. Perubahan strategi, peningkatan komunikasi antar pemain, serta perbaikan aspek psikologis wajib dilakukan sebelum menghadapi Vietnam.

Kekalahan dari Thailand memang menjadi alarm keras, namun juga bisa menjadi momentum kebangkitan Timnas Putri Indonesia jika dijadikan pelajaran berharga.