Kata Pencarian Los Angeles Trending di X-Twitter, Netizen Kaitkan Ucapan Trump Jadikan Timur Tengah Neraka

Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles Selasa (7/1/2025) waktu setempat menjadi perbincangan warganet di sejumlah platform media sosial.

Selain menewaskan tujuh warganya, kebakaran membumihanguskan lebih dari 10 ribu bangunan.

Alhasil kata pencaharian Los Angeles di platform X yang sebelumnya bernama Twitter itu trending di Indonesia.

Baca Juga: Duka Mendalam Dunia Hiburan Hollywood, Dua Artisnya Tewas dalam Kebakaran Los Angeles

Kebakaran hutan Los Angeles. [instagram]

Hingga Jumat (10/1/2025) siang, kata pencaharian Los Angeles di- Tweet hingga 1,25 juta lebih.

Banyak warganet menyinggung kejadian kebakaran besar di Los Angeles dengan ucapan Presiden AS, Donal Trump yang mengumumkan akan ada neraka di Timur Tengah.

Seperti unggahan dari pengguna akun X-Twitter @SoftWarNews.

Baca Juga: Tunjuk Pejabat Pejabat Pro Israel Masuk ke Kabinetnya, Warga Muslim Sesalkan Pilih Donald Trump

"Setelah Trump mengumumkan bahwa akan ada neraka di Timur Tengah: Neraka kini menuju ke Hollywood di Los Angeles, tempat tinggal para bintang dan orang-orang terkaya di dunia, termasuk aktor dan lainnya. Ratusan ribu orang Amerika kini dievakuasi," tulisnya.

Dalam unggahan itu turut disertakan dua video memperlihatkan dahsyahtnya api membakar hutan serta membuat kepanikan di sejumlah ruas jalan.

Sejumlah komentar pro-kontra pun mewarnai unggahan itu. Sebahagian warganet mendukung postingan tersebut dan sebahagian lainnya ikut mengkritik dan meminta agar tidak mengaitkannya.

"ga suka Pemerintah Amerika apalagi bagi mereka yang jelas2 menyuarakan support pada Israel Jahanam. Tapi aku turut berduka cita, untuk semua binatang yang tidak bersalah dan manusia tidak bersalah, dan aku mau bilang kalau itu adalah Neraka yang sama seperti yang Amerika lakuin," tulis pengguna akun @bangtandrugs.

"api neraka bakal membesar di amerika krn kesombongan nya thd gaza palestina," timpal @Mama1449433

"apa yang kau tabur, itu yang kau tuai. Ini belum seberapa jika dibandingkan penderitaan rakyat Palestina di Gaza," tulis pengguna akun @Muhaminu.

Sementara ada netizen yang mengkritisi dan meminta untuk memperbaiki caption unggahan milik @SoftWarNews.

"hmm.... saran bang tolong captionnya dibenerin, takutnya orang nanti claimnya habis kena serangan dari timteng padahal nggak. mungkin kami tahu maksud abang karna karma kali atau apalah tp captionnya diganti," tulis @pol_man98.

Kondisi Los Angeles dilahap api. [instagram]

Diberitakan sebelumnya, kebakaran besar itu dimulai Selasa (7/1/2025) waktu setempat, dipicu oleh angin Santa Ana yang kencang, yang berembus hingga lebih dari 70 mph (112 kph) di beberapa tempat.

Angin mereda Kamis (9/1/2025), tetapi Badan Cuaca Nasional memperingatkan bahwa hembusan angin yang berkurang pun masih dapat menyebarkan api dengan cepat.

Gubernur Gavin Newsom mengatakan negara bagian telah mengerahkan lebih dari 1.400 personel pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Dalam permohonan mendesak yang langka, Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles meminta semua petugas pemadam kebakaran yang sedang tidak bertugas di kota itu untuk membantu.

Dikutip dari AP, Oregon mengirimkan 300 petugas pemadam kebakaran dan 146 personel negara bagian Washington. Utah, New Mexico, dan Arizona juga mengirimkan tim.***