Kata Profesor Quraish Shihab tentang Mengucapkan Selamat Imlek

Profesor Muhammad Quraish Shihab dikenal sebagai ulama berpengetahuan luas dan menyebarkan pemikiran yang terbuka dalam sikap toleransi.

Salah satunya Prof Quraish berbicara tentang Hari Raya Imlek yang diperingati oleh etnis Tionghoa di acara Shihab dan Shihab di YouTube Najwa Shihab.

Prof Quraish Shihab. (YouTube Najwa Shihab)

Prof Quraish mengatakan bahwa kita harus menghormati budaya orang lain termasuk dalam hal perayaan tahun baru China Imlek.

Baca Juga: Hukuman yang Adil untuk Koruptor, Prof Quraish Shihab: Potong Saja Tangannya

"Kita ingin mengucapkan selamat bagi yang merayakan Imlek, tetapi terlepas bahwa kita bukan berarti menyetujuai segala budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai ajara agama kita," kata M Quraish.

Hubungan Islam dengan China cukup akrab. Dia mengatakan, dalam sejarah dikemukakan bahwa sahabat Nabi Muhammad sudah berkunjung ke China bernama Sa'ad bin Abi Waqqas.

"Walaupun masih diperselisikahn kesahihan ini. Ada juga putra dari yang menyusukan nabi (putra Halimah Sa'diyah) itu pergi ke China pada masa Khalifah Umar," katanya.

Baca Juga: Ciri-Ciri Pemimpin yang Baik dalam Islam, Adakah di Indonesia Sekarang Ini?

Bahkan hubungan China dengan Indonesia lebih dekat lagi dengan kedatangan penganjur Islam ke nusantara.

"Jadi hubungan itu sebenarnya adalah hubungan akrab. Hubungan itu adalah hubungan kemanusiaan," katanya.

Ilustrasi. (Pixabay @airtank)

China termasuk sebagai salah satu bangsa dengan peradaban tinggi. China sudah dikenal jauh sebelum datangnya Islam karena peradabannya sudah menyebar melalui jalur sutra.

"China terbukti memiliki peradaban sangat tinggi. Salah satu dari empat peradaban dunia yang sangat mempunyai pengaruh yang besar bagi kemanusiaan. Jadi betapa pun kita ucapkan kepada saudara-saudara kita, teman-teman kita (yang) Chinese, selamat Imlek," kata Prof Quraish.