Hukuman yang Adil untuk Koruptor, Prof Quraish Shihab: Potong Saja Tangannya

Sosial Budaya

Selasa, 18 Februari 2025 | 19:35 WIB
Hukuman yang Adil untuk Koruptor, Prof Quraish Shihab: Potong Saja Tangannya
Ilustrasi. (Pixabay @klimkin)

Korupsi di Indonesia sudah semakin parah. Kasus korupsi menjangkit ke semua institusi pemerintahan, legislatif, hingga penegak hukum.

rb-1

Korupsi juga terjadi di semua tingkatan. Dari pemerintahan paling atas hingga di bawah.

Salah satu kenapa semakin banyak kasus korupsi yaitu tidak adanya efek jera dari hukuman yang diterapkan. Banyak kasus korupsi divonis ringan sehingga tidak memberikan rasa takut bagi yang mendengar hukuman itu.

Baca Juga: Benarkah Harus Mengazankan Bayi Baru Lahir? Ini Hukumnya

rb-3

Lalu bagaimana hukuman yang adil bagi koruptor dalam Islam?

Profesor M Quraish Shihab. (YouTube)

Ulama tanah air Profesor M Quraish Shihab mengatakan, hukuman potong tangan bagi pencuri tertuang dalam perintah Allah SWT dalam Alquran.

وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوْٓا اَيْدِيَهُمَا جَزَاۤءًۢ بِمَا كَسَبَا نَكَالًا مِّنَ اللّٰهِۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ

Baca Juga: Kata Profesor Quraish Shihab tentang Mengucapkan Selamat Imlek

was-saariqu was-saariqatu faqtha‘uu aidiyahumaa jazaa'am bimaa kasabaa nakaalam minallaah, wallaahu ‘aziizun ḫakiim

Artinya: Laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya sebagai balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah. Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (Al-Ma'idah Ayat 38)

"Nah kata 'potong tangan' ini, banyak ulama masa lalu berkata yang dipotong," katanya.

Prof Quraish melanjutkan, ada juga pakar saat ini mengartikan kata "dipotong" yaitu mencegah dia melakukan hal itu untuk kedua kalinya.

"Saya ingin menggarisbawahi dari segi Alquran itu dinamai 'pencuri', bukan 'yang mencuri'," katanya.

Ilustrasi. (Pixabay @Mohamed_hassan)

Perbedaan itu sama seperti contoh. "Saya menyanyi" tapi saya bukan "penyanyi". Maksudnya yang sudah berulang-ulang itulah pencuri.

Terkait perbedaan kata itu dikatakan para ulama bahwa sebenarnya pencuri yang tertangkap itu sudah berulang-ulang. Tuhan menutupi atau masih melindungi dia ketika yang pertama kalinya, kedua kali, tiga kalinya dia mencuri.

"Setelah dua tiga kali terus (kesekian kalinya), barulah dia tertangkap. Semua koruptor yang tertangkap, bukan pertama kalinya dia korupsi," lanjutnya.

Hukuman potong tangan bisa diterapkan untuk menjadikan dampak jera. "Potong saja tangannya," kata Prof Quraish Shihab.

BERIKUT VIDEONYA:

Tag Koruptor Quraish Shihab kultum quraish shihab koruptor potong tangan

Terkini