KDM Lantik Pejabat Pemprov Jabar di Kolong Jembatan Tuai Kontroversi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM menjadi sorotan setelah melakukan pelantikan pejabat di lingkungan Pemprov di kolong jembatan jalan tol di kawasan Cileunyi, Bandung. Pelantikan tersebut membuah heboh dan menuai kontroversi.

Sebenarnya pelantikan tersebut dilakukan pada Rabu, 2 Juli 2025, namun viral belakangan karena mengundang banyak pertanyaan netizen. Seperti diunggah akun @bdg.info di Instagram, pelantikan tersebut menuai perdebatan.

KDM didampingi Wagub Erwan Setiawan dan Sekda Herman Suryatman melantik sejumlah pejabat administrator dan pengawas tersebut di bawah Jembatan Simpang Susun Gerbang Tol Cileunyi Bandung.

Baca Juga: Aura Cinta Muncul Pertama Kalinya di Media Sosial Sejak Viral, Netizen: Kirain Minta Maaf

Pelantikan Tuai Kontroversi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Instagram)

Pelantikan pejabat Pemprov Jabar di kolong jembatan oleh KDM ternyata menjadi kontroversi di media sosial. Banyak netizen mempertanyakan mengapa tidak dilakukan di gedung-gedung yang memang dimiliki oleh pemerintah yang tidak memerlukan biaya dalam pelantikan.

Baca Juga: Pendapatan KDM dari YouTube dengan 6,8 Juta Subscribers Bisa Bikin Gubernur Kaltim Melongo

"Hemat anggaran ga berarti harus di kolong jembatan, halaman kantor lebih pantes dan tanpa biaya juga," tulis @riziand.

"Ini acara kedinasan, Prov Jabar punya gedung pemerintahan di Gd Sate, kenapa harus di tempat lain? Di halaman atau teras Gedung Sate sudah baik tanpa harus memakai tenda atau lainnya (seperti Pemkot Bandungg dilakukan di halaman Pemkot pada pagi hari tanpa haruss memakai tenda atau dekorasi lainnya)," komentar @dn_ynrt007.

"Esensinya apa? Berhemat anggaran ga harus di kolong jembatan juga malah lebih boros dibanding pakai gedung Pemprov, karena harus sewa sound, listrik, transportasi dll kalau di Pemprov kan sudah ada fasilitasnya tinggal pakai," kata @_lilslytherin.

"Udah pada aneh, dilantik di kolong jembatan tidur di hotel bintang 5," kata @moeslimalem.

Penataan Kawasan Tempat Pelantikan

Penataan kawasan kolong jembatan di kawasan Cileunyi, Bandung. (bappeda.jabarprov.go.id/)

KDM melakukan pelantikan di bawah jembatan sekaligus untuk melakukan penataaan kawasan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari unggahan media sosial KDM yang memuat video terkait penataan di kawasan tersebut.

Video KDM menyorot petugas kebersihan Pemprov Jawa Barat tengah melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di kawasan kumuh bawah jembatan. Terutama sampah-sampah yang tertahan di selokan-selokan di tempat-tempat tersebut.

Selain itu, terlihat Wakil Gubernur Erwan Setiawan dan Sekda Jabar Herman Suryatman dalam video yang menyatakan bahwa akan ada penataan di kawasan kolong jembatan termasuk terhadap para pedagang kaki lima (PKL).

KDM dalam acara pelantikan tersebut menyebutkan bahwa regulator itu harus terus bergerak, bukan diam misalnya dalam penataan kawasan.

“Saya mengajak Saudara ke sini agar bisa melihat langsung, masih banyak yang harus ditata. Bila melintas dari Cileunyi ke arah Sumedang, sebelah kanan masih terlihat kumuh, pedagang belum tertata rapi, sampah berserakan. Jadi jangan bicara kewenangan, ini adalah wilayah Provinsi Jawa Barat,” kata KDM dalam sambutan acara pelantikan di kolong jembatan tersebut.