Viral Keluarga Korban Perampokan Curhat ke KDM, Biaya Operasi Angkat Peluru Rp100 Juta
Sebuah video yang diunggah oleh akun media sosial @rafsaliya.raka.ab menjadi viral menampilkan curahan hati kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM). Dalam video tersebut, sang pemilik akun memohon bantuan kepada KDM untuk membantu biaya operasi adiknya yang menjadi korban perampokan bersenjata api.
Unggahan itu sontak menyita perhatian netizen dan banyak diunggah ulang hingga sampai ke tangah KDM. Tak butuh waktu lama, KDM pun merespons langsung keluhan tersebut melalui unggahan di media sosial pribadinya dan memberikan jawaban.
Korban Perampokan Senjata Api
Baca Juga: Diterpa Isu Cerai Lagi, Anne Ratna Mustika Tunjukkan Keharmonisan dengan Suami Baru
Dalam unggahan aslinya, akun @rafsaliya.raka.ab yang diketahui berasal dari Cianjur menyampaikan bahwa adiknya, bernama Iden Supriatna, saat ini sedang dirawat di rumah sakit dan akan menjalani operasi pengangkatan peluru akibat menjadi korban perampokan.
Ia mengaku bingung dan khawatir karena biaya operasi yang dibutuhkan sangat besar. Dalam pesannya, ia menyebutkan bahwa dana yang harus disiapkan berkisar antara Rp80 juta hingga Rp100 juta.
Baca Juga: Biografi dan Agama Ambu Anne Ratna Mustika, Mantan Istri KDM
Ia berharap besar agar KDM bisa turun tangan membantu meringankan beban keluarganya.
"Tolong bantu keluarga kami, Pak Dedi. Saya sangat mohon dengan sangat sama Bapak, agar Bapak bisa membantu kami," kata ibu tersebut.
Meski demikian, hingga kini belum diketahui secara pasti lokasi kejadian perampokan yang menimpa Iden Supriatna maupun detail kronologinya. Akun pengunggah tidak mencantumkan informasi lebih lanjut tentang tempat atau waktu kejadian.
Tanggapan KDM
Video Netizen Curhat Ke Kdm. (Instagram @Dedimulyadi71)
Menanggapi keluhan tersebut, KDM memberikan jawaban melalui media sosialnya. Dalam tanggapannya, ia menyebut sudah menerima keluhan dari akun tersebut, meskipun tanpa keterangan lengkap seperti lokasi kejadian, rumah sakit tempat korban dirawat, maupun nomor kontak keluarga.
Meski demikian, KDM menyatakan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan pimpinan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, salah satu rumah sakit rujukan terbesar di Jawa Barat. Ia memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan dan operasi korban akan ditanggung sepenuhnya.
Ia juga berpesan agar keluarga korban tetap tenang dan fokus pada proses penyembuhan yang sedang dijalani oleh sang adik.
“Ibu santai saja, ikuti proses pengobatan, perawatan, dan operasinya dengan baik. Seluruh biayanya akan kami selesaikan. Semoga masalah yang dihadapi segera selesai dan nanti kembali menjadi sehat,” ujarnya.