KDM Tawarkan Penjual Cincau Kuasai 4 Bahasa Jadi Staf Penerjemah Bahasa Inggris

Siapa sangka di balik sosok penjual cincau di pinggir Jalan Raya Pajajaran, Bogor, tersimpan kisah hidup yang begitu unik dan inspiratif.

Dialah Pak Nanang, yang sejak 2012 hingga sekarang konsisten berjualan cincau untuk menghidupi keluarganya. Namun bukan itu saja yang membuatnya menarik perhatian.

Pak Nanang ternyata menguasai empat bahasa, termasuk bahasa Inggris, bahasa Jerman dan Belanda.

Baca Juga: Aura Cinta Muncul Pertama Kalinya di Media Sosial Sejak Viral, Netizen: Kirain Minta Maaf

Kisah menarik itu terungkap saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengobrol santai dengannya dan diabadikan melalui video yang dibagikan di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi.

Belajar Bahasa Asing

Baca Juga: Pendapatan KDM dari YouTube dengan 6,8 Juta Subscribers Bisa Bikin Gubernur Kaltim Melongo

Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Pak Nanang, tukang cincau yang berjualan di Jalan Raya Pajajaran, Bogor, Jawa Barat. (Tangkapan layar YouTube Dedi Mulyadi)

Dedi penasaran, dari mana Pak Nanang belajar bahasa asing? Pak Nanang pun menjawab dengan gaya bersahaja, bahwa dirinya mulai belajar bahasa Inggris sejak duduk di bangku SMP.

“Tahun 1985 saya lulus SMP, lanjut ke STM. Dulu sering main sama bule tahun 1980-an,” ujar Pak Nanang, mengenang masa mudanya.

Tak hanya berteman, Pak Nanang ternyata juga sempat menjalin hubungan asmara dengan beberapa perempuan asing.

“Pernah pacaran sama bule?” tanya Dedi.

“Pernah,” jawab Pak Nanang singkat.

Bahkan, saat ditanya berapa kali, ia menjawab santai, “Lebih dari lima kali.”

Salah satu yang paling diingatnya adalah Stephanie Claire, perempuan asal Bern, Swiss, yang pernah dekat dengannya saat ia masih bersekolah di STM.

Saat itu, Pak Nanang juga sempat menjadi pemandu wisata untuk turis asing di Kebun Raya Bogor.

Kekaguman Dedi Mulyadi terhadap Pak Nanang pun tak terbendung. Ia langsung mengajak Pak Nanang untuk berjualan cincau di kediamannya di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang.

“Besok jualan di Lembur Pakuan, Sabtu-Minggu jatah di tempat saya,” ujar Dedi.

Dedi Mulyadi Menawarkan Pak Nanang Jadi Stafnya

Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Pak Nanang, tukang cincau yang berjualan di Jalan Raya Pajajaran, Bogor, Jawa Barat. (Tangkapan layar YouTube Dedi Mulyadi)

Tak sampai di situ, Dedi bahkan menawarkan posisi lebih serius: “Bapak kerja sama saya saja, jadi penerjemah bahasa Inggris.”

Mendengar tawaran itu, Pak Nanang terharu dan langsung memeluk sang gubernur.

Kisah Pak Nanang menjadi bukti bahwa semangat belajar dan kerja keras bisa membuka peluang tak terduga, bahkan saat seseorang bekerja di bidang yang sederhana.

Lewat pertemuannya dengan Gubernur Dedi Mulyadi, harapan baru pun muncul bagi penjual cincau yang bersahaja ini.