Kebakaran Gudang Amunisi, Panglima TNI: Karena Peluru Kadaluarsa

Jawa Barat

Minggu, 31 Maret 2024 | 00:00 WIB
Kebakaran Gudang Amunisi, Panglima TNI: Karena Peluru Kadaluarsa

FTNews - Kebakaran gudang amunisi di Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang Kota Bekasi, Jawa Barat yang terbakar pada Sabtu (30/3) malam, mendapat perhatian Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

rb-1

Agus menyebut pihaknya sedang menyisir pemukiman warga dengan radius sejauh 2 km dari lokasi kebakaran. Lebih lanjut, ia mengatakan tidak ada korban atas kebakaran yang tejadi di gudang amunisi milik Kodam Jaya di Kabupaten Bogor.

Bila ada rumah warga yang terdampak kebakaran, kata Agus, TNI akan bertanggung jawab.

Baca Juga: Breaking News! SDN 01 Pondok Bambu Kebakaran, 500 Jiwa Dievakuasi

rb-3

"Tentunya kita akan data, akan disisir oleh aparat. Bila ada kerusakan di rumah masyarakat, kita akan ganti," ujar Agus dalam konferensi pers di Gudmurah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3).

Gudang peluruGudang peluru Ledakan gudang amunisi di Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar) terbakar pada Sabtu (30/3) malam. Foto: tangkapan layar

Dia mengatakan kebakaran gudang amunisi terjadi lantaran peluru sudah kadaluarsa. Amunisi yang kadaluarsa menjadi lebih sensitif, bila terkena gesekan, gerakan, panas akan mudah meledak.

Baca Juga: Tempat Karoke di Taman Sari Terbakar, Pemandu Lagu Berhasil Menyelamatkan Diri

"Jadi di bawah tanah karena labil tersebut dan sewaktu-waktu bisa meledak. itu SOP kita. Penyimpanannya di bawah tanah kemudian ada tanggul dan jauh dari permukiman masyarakat," tutupnya.

Agus juga mengatakan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin siap membantu terhadap kasus kebakaran gudang amunisi.

"Dari Pj Gubernur Jawa Barat juga sudah siap untuk membantu apabila ada kerugian-kerugian, kerusakan di rumah masyarakat," ujarnya.

Tag Kebakaran Gudang Amunisi Panglima TNI Agus Subiyanto

Terkini