Kebakaran TPST Bantargebang Berhasil Dipadamkan

Forumterkininews.id, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah berhasil melokalisir dan mengendalikan penyebaran api di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Minggu (29/10). Kebakaran pun DLH nyatakan telah padam.

Humas DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan memastikan pemadaman kebakaran di TSPT Bantargebang tuntas pada Minggu (29/10) sore.

Saat ini lanjutnya, DLH DKI Jakarta menyiagakan 2 unit mobil damkar milik UPST DLH DKI Jakarta. Selain itu juga 4 unit mobil tanki dan petugas terlatih tanggap darurat di lokasi.

Baca Juga: Komunitas Vespa Serahkan Huntara untuk Korban Gempa Cianjur, Konsepnya Asyik

"Kemarau dan panas memicu timbulnya api. Diperparah angin kencang menyebabkan api mudah menyebar dan adanya gas metan," katanya menjawab Forumterkininews di Jakarta, Senin (30/10).

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya sudah sudah berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, dan Kota Bekasi untuk respons cepat pemadaman api. Puluhan armada mobil pemadam sudah pihaknya kerahkan.

Dalam keterangan tertulisnya, Asep menyebut, berdasarkan informasi di lapangan, kebakaran terjadi pukul 14.15 WIB, Minggu (29/10).

Baca Juga: Ardhito Pramono Resmi jadi Tersangka, Polisi Buru Pemasok Ganja

"Api pertama kali muncul di Zona 2 TPST Bantargebang. Di depan lokasi Power House dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)," katanya, Minggu (29/10) malam.

Zona 2 yang merupakan titik awal munculnya api bukan zona aktif dan berasal dari sampah-sampah kering yang terbawa angin.

Pemadaman dan pendinginan menggunakan 4 mobil tanki air UPST, 2 Damkar UPST, 15 Damkar dari DKI Jakarta, 4 Damkar dari Kota Bekasi.

"Kami juga mengerahkan puluhan ekskavator untuk membalik sampah yang terbakar dan melakukan penyiraman. Alhamdulillah dalam kurang 3 jam kita berhasil kuasai," imbuhnya.