Kecelakaan Maut Terjadi di KM 92 Tol Cipularang, Penuturan Saksi Mata di Lokasi Kejadian Bikin Pilu
Daerah

Kecelakaan maut terjadi di KM 92 ruas Tol Cipularang arah Jakarta, pada pukul 15.15 WIB, Senin (11/11/2024).
Video peristiwa kecelakaan itu beredar di sejumlah grup WhatsApp masyarakat. Diduga kecelakaan tersebut merupakan tabrakan beruntun.
Dalam video terlihat sejumlah kendaraan roda empat ringsek di ruas tol, bahkan sampai ada yang bertumpuk satu sama lain.
Baca Juga: Polisi Bakal Rehabilitasi Nama Baik Mahasiswa UI Korban Kecelakaan Maut
Video tersebut nampak diambil oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya. Ia nampak cemas sambil merekam kecelakaan tersebut.
“Tolong, di (kilometer) 82, demi Allah, 82, tolong..,” demikian ucap pria tersebut dengan ekspresi wajah tegang.
Dalam video juga terlihat sejumlah orang berkerumun di pinggir jalan.
Baca Juga: Sopir dan Kenek Truk Kecelakaan Maut di Cibubur Bakal Ditindak Tegas
Terdengar juga suara isak tangis, namun belum bisa dipastikan apakah tangis itu berasal dari korban atau warga yang menyaksikan kecelakaan itu
Diperkiran sedikitnya 10 kendaraan terlibat dalam tabrakan beruntun itu. Tumpukan mobil tersebut seakan menggambarkan betapa kerasnya hantaman dalam kecelakaan itu.
Peristiwa kecelakaan itu dibenarkan oleh pihak PT. Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol CIpularang.
Dalam pernyataan persnya, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Agni Mayvinna mengatakan, kecelakaan itu melibatkan sebuah truk pengangkut kardus.
Akibat kecelakaan itu, lalu lintas di Ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta tertutup.
“Sementara jalur sebaliknya tetap dibuka dua lajur untuk dapat dilalui,” ujar Agni.
Ia melanjutkan, proses evakuasi akibat kecelakaan itu telah dilakukan oleh aparat terkait di lapangan.
Menurutnya, di lokasi kejadian sudah tiba mobil kepolisian, ambulans, dan mobil derek.
Sementara itu, hingga kini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan dan jumlah korban jiwa maupun luka-luka.
“Penyebab kecelakaan dan korban masih dalam proses pendataan bersama pihak Kepolisian,” tambah Agni.