Kecewa, Hakim Pengadilan Tinggi DKI Bakal Dilaporkan ke Komisi Yudisial

Forumterkininews.id, Jakarta – Kuasa hukum David, Mellisa Anggraini menyatakan akan melaporkan majelis hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menangani sidang banding terdakwa anak AG terkait kasus penganiayaan kliennya.

Hal ini disebabkan karena sidang putusan banding terdakwa anak AG digelar kurang dari 24 jam setelah berkas diserahkan kepada PT DKI pada Rabu 26 April 2023.

“Kami akan melaporkan hakim pengadilan tinggi kepada KY,” kata Mellisa, dikutip Jumat (28/4).

Sementara itu ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya akan berdiskusi dengan jaksa penuntut umum (JPU) untuk mengetahui upaya hukum yang akan ditempuh kedepannya.

“Kami akan berdiskusi dengan jaksa penuntut umum terkait upaya hukum kedepan yang akan ditempuh,” ucap Mellisa.

Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim Tunggal Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Budi Hapsari memutuskan untuk menolak banding yang dilayangkan oleh kubu AG terkait hukuman 3.5 tahun penjara akibat kasus penganiayaan David.

Hal ini diungkapkan dirinya saat menggelar sidang banding terdakwa anak AG di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada Kamis (27/4).

“Mengadili menerima permintaan banding PH anak AG dan PU tersebut. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 4/Pid.Sus.Anak/2023/PN JKT.SEL tanggal 10 April 2023 yang dimintakan banding tersebut,” kata Budi.

Sementara itu ia menetapkan bahwa terdakwa anak AG tetap berada di dalam tahanan dengan masa penahanan dikurangi dari pidana yang telah dijatuhkan.

“Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani anak AGH dikurangi seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan,” ucap Budi.

Kemudian majelis hakim tunggal juga menetapkan anak AG dan orang tua membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp 2.000.

Artikel Terkait