Kedekatan PSSI dengan FIFA Buat Indonesia Jadi Anak Emas

FTNews – Dalam naungan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir hangat kedekatan PSSI dengan FIFA menjadi sebuah hal yang tersorot banyak orang. Pasalnya Indonesia yang merupakan tim dengan peringkat belum melewati 100 rank FIFA tersebut mendapatkan perlakuan baik darinya.

Hal ini memang sudah menjadi sebuah keharusan yang terbangun agar menjalin hubungan baik. Namun hal tersebut terbilang tidak mudah, tetapi tidak demikian dengan Erick Thohir.

Kemampuan pemilik klub Oxford United tersebut memiliki kedepatan yang besar dengan Preside FIFA Gianni Infantino. Hal ini berawal dari saat Erick Thohir menjadi Presiden Inter Milan tahun 2015.

Giani merupakan warga Italia dan kala itu menjabat sebagai sekjen UEFA yang juga seorang Interisti. Sehingga membuat Erick dan Giani sering melakukan pertemuan dalam pembahasan klub serta ajang besar UEFA.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino. (Foto: Instagram/Giani)

Ke akraban mereka pun semakin dekat dalam perjalanannya di dunia sepak bola Internasional. Hingga pada tahun tersebut, FIFA memberikan sanksi kepada sepak bola Indonesia hingga membekukanya.

Sanksi tersebut berawal dari adanya konflik yang terjadi antara Kemenpora dengan PSSI. Kala itu Kemenpora yang Imam Nahrawi pimpin ingin mengambi kekuasaan yang ada di PSSI.

Mengetahui konflik tersebut tidak kian selesai, FIFA memberikan tindakan tegas dengan membekukan federasi Indonesia itu karena masalah tidak terselesaikan. Dari kejadian tersebut membuat Indonesia tidak dapat mengikuti ajang besar internasional.

Upaya Besar PSSI

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino. (Foto: Instagram/Giani)

Dari kejadian tersebut membuat Presiden Joko Widodo harus memperintahkan Erick Thohir melakukan negosiasi dengan pihak FIFA. Walaupun saat itu pria 53 tahun tersebut, belum tergabung dengan PSSI.

Dengan kedekatan Erick yang menjalin hubungan hangat dengan Giani, sebagai pembuka jalan ke FIFA saat itu. Hingga sampai pada tahun 2016 ketika orang nomor satu FIFA Gianni Infantino saat itu menggantikan Sepp Blatter, mencabut sanksi yang pernah FIFA berikan untuk Indonesai.

BACA JUGA:   Madrid ke Semifinal Copa del Rey usai Depak Atletico

Tidak sampai di sana, bahkan efek tragedi Kanjuruhan pada pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) yang menewaskan 131 orang tersebut, lolos dari sanksi FIFA.

Dalam bebas dari sanksi tersebut bukan hal yang percuma. Mulai dari Presiden Jokowi yang menghubungi Presiden FIFA tersebut. Hingga Erick Thohir yang memberikan surat kepada pihak FIFA, menjadikan pertimbangan lebih.

Bahkan kedepatan FIFA dengan PSSI terlihat baru-baru ini pada pertandingan Guinea melawan Indonesia pada play-off di Paris, Kamis (9/5). Presiden FIFA, Giani hadir dalam ajang tersebut bersama Erick Thohir.

Artikel Terkait

Mengenal Lebih Jauh Olahraga Padel

FT News - Olahraga Padel memang masih asing di...

Viral Plafon Venue Menembak PON XXI Ambruk, Menpora: Akibat Cuaca Buruk

FT News - Kebobrokan kembali muncul dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga...

Anggaran Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Mencapai 3,94 triliun

FT News - Anggaran penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024...

Viral Atap Venue PON Cabor Menembak Ambruk, Warganet: Udah Gak Beres Ini!!

FT News - Video peristiwa ambruknya bangunan venue cabang...