Siapa Pengganti Kluivert? Inilah 5 Nama Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

Setelah masa kepelatihan Patrick Kluivert berakhir pada tahun 2025, kursi pelatih utama Timnas Indonesia kini menjadi sorotan publik sepak bola nasional.

PSSI tengah menimbang sejumlah nama, baik pelatih lokal maupun asing, untuk memimpin skuad Garuda menuju era baru.

Proses ini disebut sebagai langkah strategis menjelang FIFA Matchday Maret 2026 serta kualifikasi Piala Asia 2027.

Baca Juga: Melongok Megahnya Stadion Jassim bin Hamad, Lokasi Timnas Bertemu Australia Malam Nanti

Di mana, Indonesia dituntut tampil lebih stabil dan kompetitif.

Dari sejumlah nama yang beredar, dua sosok mencuri perhatian: Timur Kapadze dan Jesus Casas.

Keduanya dianggap memiliki karakter kuat, filosofi permainan modern, dan komitmen dalam membangun fondasi jangka panjang bagi Timnas Indonesia.

Baca Juga: Timnas Indonesia Menang, Sindiran Kiper China Bikin Kesel: Cuma Penalti

Timur Kapadze: Disiplin dan Visi Sepak Bola Modern dari Asia Tengah

Timur Kapadze. [Instagram]Timur Kapadze, mantan gelandang Timnas Uzbekistan, kini menjadi salah satu pelatih muda paling berprestasi di Asia Tengah.

Rekam jejaknya bersama klub lokal dan tim junior Uzbekistan membuatnya dikenal sebagai pelatih yang disiplin, detail dalam strategi, dan punya pendekatan pembinaan pemain yang kuat.

Meski belum ada komunikasi resmi dari PSSI, sumber internal menyebut nama Kapadze sudah berada di meja seleksi.

Pendekatan modernnya dianggap cocok dengan gaya permainan cepat dan transisi tinggi yang diinginkan Timnas Garuda.

Jesus Casas: Filosofi Spanyol untuk Revolusi Taktik Garuda

Jesus Casas. [Instagram]Nama Jesus Casas, pelatih asal Spanyol, juga disebut-sebut menjadi kandidat kuat. Casas dikenal karena kemampuannya menggabungkan filosofi tiki-taka khas Spanyol dengan fleksibilitas taktik modern.

Ia berpengalaman dalam menangani tim-tim Asia dan punya reputasi sukses dalam mengembangkan pemain muda menjadi aset jangka panjang.

Pendekatan ilmiah dan komunikasi terbukanya membuat banyak pihak di PSSI percaya, Casas bisa menjadi jembatan ideal antara kedisiplinan Eropa dan semangat khas pemain Indonesia.

Kandidat Lain yang Dilirik PSSI

Bojan Hodak. [Instagram]Selain dua nama utama tadi, ada beberapa pelatih lain yang juga masuk dalam bursa kandidat:

Bojan Hodak (Kroasia): sukses bersama Persib Bandung dan punya pengalaman panjang di Asia Tenggara.

Akira Nishino (Jepang): mantan pelatih Timnas Jepang di Piala Dunia 2018, dikenal dengan strategi menyerangnya yang efisien.

Bernardo Tavares (Portugal): membawa PSM Makassar tampil konsisten dan memiliki pendekatan mental juara yang kuat.

Alexander Zwiers (Belanda): Direktur Teknik PSSI yang bisa menjadi opsi sementara (caretaker) jika pemilihan memakan waktu lama.

Setiap kandidat dinilai berdasarkan pengalaman internasional, adaptasi terhadap budaya Indonesia, dan kemampuan membangun tim nasional berjenjang.

Proses Seleksi: PSSI Tak Ingin Salah Langkah

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa proses pemilihan pelatih akan dilakukan secara hati-hati dan terukur.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan sosok yang bukan hanya berpengalaman, tapi juga mampu membangun identitas permainan nasional yang konsisten dari Timnas U-17 hingga tim senior.

Seleksi ini juga melibatkan tim teknis dan konsultan sepak bola internasional agar keputusan yang diambil bukan sekadar populer, tetapi tepat secara strategi jangka panjang.

Target utama PSSI adalah membawa Timnas Indonesia tampil lebih tangguh di kancah internasional, terutama di FIFA Matchday, Piala AFF, dan kualifikasi Piala Dunia 2030.

Dengan pelatih baru yang memiliki visi pembinaan dan filosofi permainan modern, diharapkan Garuda mampu naik level, baik dari segi permainan maupun mental bertanding.