Kelompok Masyarakat Sipil Nyatakan Dukung Prabowo Subianto Bentuk Pemerintahan Bersih

Tekad Presiden Prabowo Subianto membentuk pemerintahan yang bersih mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak.

Salah satunya dari kelompok masyarakat sipil yang menamai dirinya Forum Bersama Bhinneka Tunggal Ika.

Kepada awak media, Ketua Forbes Bhinneka Tungga Ika, Taufan Hunneman menyatakan, pergantian kepemimpinan di Indonesia merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kinerja pemerintah.

Baca Juga: Sapi Kurban Prabowo Mendadak Mati, Diduga Keracunan

Menurut dia, hal itu telah berulang kali dinyatakan oleh Prabowo kalau dirinya akan menjalankan pemerintahan yang bersih.

“Pemerintahan bersih sejatinya untuk kepentingan kepentingan masyarakat, karena itu harus kita dukung,” ujar Taufan, Jumat (8/11/2024).

Terkait dengan pemerintahan yang bersih, taufan juga mencermati efisiensi kinerja pejabat mulai tingkat pusat hingga daerah.

Baca Juga: Pembentukan Satgas PHK Dapat Restu, Kemnaker Tunggu Instruksi Prabowo Terkait Aturan!

Salah satu bentuk dari pemerintah yang bersih, lanjut dia, adalah efisiensi penggunaan anggaran dengan bijak.

Dalam pengamatannya, hingga kini masih terbuka celah bagi pejabat pemerintah pusat dan daerah untuk menghambur-hamburkan anggaran dalam kegiatan yang tak bermanfaat bagi masyarakat,

Lagi-lagi hal ini senada dengan arahan Presiden Prabowo Subianto pada semua pihak, mulai dari Kementerian, lembaga negara hingga pemerintah daerah, untuk mengurangi kegiatan yang tidak penting.

Taufan Hunneman, Ketua Forum Bersama Bhinneka Tunggal Ika ((ist)

“Sudah saatnya kini para pejabat hidup dari hak yang seharusnya ia dapat tanpa harus mengutak-atik anggaran untuk kepentingan sekelompok orang atau pribadi,” tegas mantan Aktivis 98 itu.

Seiring dengan hal itu, Taufan juga mendukung penegakan hukum dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Ia mencatat, tak sedikit pejabat pemerintahan pusat dan daerah yang terseret kasus korupsi dan salah satu modusnya adalah mengutak-atik anggaran.

Dengan penegakan hukum tanpa pandang bulu, sambung Taufan, para koruptor akan berpikir berkali-kali jika ingin mengambil hak rakyat.

“Sudah saatnya para koruptor mendapatkan efek jera karena perbuatannya yang merugikan negara dan masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto berulang kali mengingatkan semua pihak agar tidak korupsi.

Salah satunya ketika Prabowo hadir dalam deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

Dalam kesempatan itu, Prabowo kembali mengingatkan semua pihak, termasuk para menterinya, untuk ikut arahan dirinya dalam menjalankan pemerintahan bersih.

Menurut Prabowo, salah satu caranya adalah mengurangi kegiatan yang tidak penting, karena hanya akan menghabiskan anggaran negara.

"Jadi kurangi yang seminar-seminar, yang apalagi itu kunjungan kerja, studi banding. Mau studi apa gitu lho? Kalian sudah tahu masalahnya apa, jangan terlalu banyak studi-studi," ujar Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya.