Nasional

SBY Ungkap Rumitnya Penanganan Bencana di Sumatera, Puji Langkah Prabowo

24 Desember 2025 | 22:01 WIB
SBY Ungkap Rumitnya Penanganan Bencana di Sumatera, Puji Langkah Prabowo
SBY Ungkap Rumitnya Penanganan Bencana di Sumatera, Puji Langkah Prabowo. [Instagram]

Penanganan bencana alam tidak dapat dilakukan secara instan dan jauh lebih kompleks dari yang dibayangkan banyak pihak.

rb-1

Hal ini diungkapkan oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui akun X pada Rabu (24/12/2025), saat ia mencermati bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.

SBY mengaku terus mengikuti perkembangan bencana, mulai dari tingkat kerusakan, jumlah korban jiwa, hingga kondisi infrastruktur dan fasilitas publik yang terdampak.

Baca Juga: Momen Prabowo Menangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru: Apa yang Kita Berikan, Belum...

rb-3

Ia juga memperhatikan dinamika komentar publik, termasuk kritik terhadap proses penanganan yang sedang berlangsung.

Akses Terputus hingga Rekonstruksi Jadi Tantangan Awal

Menurut SBY, fase awal penanganan bencana kerap dihadapkan pada berbagai kendala, salah satunya terputusnya akses menuju daerah terdampak. Situasi tersebut membuat distribusi bantuan dan evakuasi korban menjadi tidak mudah.

Baca Juga: Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?

Ia menegaskan bahwa penanganan bencana tidak berhenti pada respons darurat, melainkan berlanjut ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi yang memerlukan waktu panjang, sumber daya finansial besar, kebijakan yang matang, serta pelaksanaan yang efektif.

SBY Angkat Pengalaman Tangani Tsunami Aceh dan Gempa Besar

SBY mengaitkan pandangannya dengan pengalaman saat memimpin pemerintahan, ketika Indonesia menghadapi berbagai bencana berskala besar.

Ia menyinggung penanganan tsunami Aceh dan Nias, gempa bumi di Yogyakarta dan Padang, hingga sejumlah bencana alam lainnya.

Dari pengalaman tersebut, SBY menilai keberhasilan penanganan bencana sangat bergantung pada ketersediaan sumber daya, master plan yang utuh, serta komando dan pengendalian yang efektif di lapangan.

Perbedaan Gaya Kepemimpinan dalam Menangani Bencana

SBY dan Prabowo. [Instagram]SBY dan Prabowo. [Instagram]SBY menekankan bahwa setiap pemerintahan memiliki cara dan gaya berbeda dalam menangani bencana.

Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh konteks, jenis bencana, skala kerusakan, serta karakter kepemimpinan masing-masing presiden.

Ia menilai langkah yang diambil Presiden Prabowo Subianto saat ini tentu tidak bisa disamakan sepenuhnya dengan kebijakan di masa pemerintahannya.

Apresiasi SBY atas Atensi Penuh Prabowo

SBY memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya serius menangani bencana di Sumatera dengan turun langsung ke lapangan dan memberikan atensi penuh kepada daerah serta korban terdampak.

Ia juga meyakini bahwa Prabowo telah mengambil sejumlah kebijakan strategis untuk mempercepat pemulihan provinsi-provinsi di Sumatera yang dilanda bencana alam.

Fokus Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sumatera

Presiden ke-6 RI, SBY. [Instagram]Presiden ke-6 RI, SBY. [Instagram]SBY menegaskan bahwa fokus utama pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan saat ini adalah memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat berjalan optimal.

Ia menekankan pentingnya konsep rekonstruksi yang matang, kepemimpinan lapangan yang efektif, implementasi kebijakan yang konsisten, serta akuntabilitas penggunaan anggaran negara.

Menurutnya, pemulihan pascabencana harus mampu mengembalikan kondisi wilayah terdampak, bahkan meningkatkan kualitas hidup masyarakat ke arah yang lebih baik.

SBY Ajak Publik Dukung Langkah Pemerintah

Menutup pernyataannya, SBY mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam membangun kembali Sumatera pascabencana.

Ia berharap para korban bencana dapat memiliki masa depan yang lebih baik melalui proses pemulihan yang menyeluruh dan berkelanjutan.

Tag SBY Susilo Bambang Yudhoyono Prabowo bencana Sumatera penanganan bencana nasional Presiden ke-6 RI