Keluarga alm Affan Kurniawan Driver Ojol Dapat Tawaran Rintis Usaha Mandiri dari Kemensos
Keluarga alm Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal dunia saat unjuk rasa Kamis (28/8/2025), mendapat tawaran untuk merintis usaha mandiri melalui Program Pemberdayaan Kementerian Sosial. Tawaran tersebut disampaikan Mensos Saifullah Yusuf saat mengunjungi rumah kontrakan keluarga alm Affan di Kelurahan Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat.
"Kami tadi sempat berdialog dengan orang tua Affan tentang usaha-usaha yang ingin dirintis jika mungkin ingin memiliki usaha mandiri. Di dalam Kemensos ada program pemberdayaan yang mungkin nanti bisa kita diskusikan lebih lanjut. Tadi disampaikan, beliau memang punya minat untuk ikut program pemberdayaan," kata Gus Ipul, dikutip dari Instagram Kemensos, Kamis (4/9/2025).
Ia mengatakan, Kemensos akan mengkolaborasikan program usaha mandiri tersebut melalui asesmen-asesmen agar lebih memudahkan akses orang tua Affan.
"Nanti akan kita sinergikan, kolaborasikan, akan kita rintis dengan asesmen, dan apa yang memungkinkan untuk nanti bisa kita jadikan program bersama dengan orang tua almarhum," ujar dia.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Ipul memberikan santunan uang sebesar Rp15 juta dan paket sembako untuk keluarga korban. "Jadi ini salah satu bagian dari program kami yang memang juga diberikan kepada keluarga-keluarga yang mengalami musibah karena sebab-sebab tertentu," ucapnya.
Rumah Baru untuk Keluarga alm Affan Kurniawan
Keluarga alm Affan Kurniawan terima rumah baru di di Kompleks Pesona Kahuripan 10, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/9/2025)/Foto: Puspen Kemendagri
Untuk diketahui, sebelumnya keluarga alm Affan Kurniawan juga telah menerima bantuan rumah dari pemerintah. Rumah tersebut terletak di Kompleks Pesona Kahuripan 10, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hunian subsidi itu memiliki luas tanah 60 meter persegi dan bangunan 30 meter persegi, terdiri atas dua kamar tidur, ruang keluarga, dan dapur. Proses administrasi dinyatakan selesai sehingga keluarga dapat segera menempati rumah itu.
Penyerahan kunci dilakukan Menteri PKP Maruarar Sirait menyerahkan langsung kunci rumah kepada ibunda almarhum, Erlina, sembari menyampaikan salam hormat dan doa dari Presiden Prabowo Subianto.
Semua Korban Unjuk Rasa akan Dapat Bantuan dari Kemensos
Mensos Gus Ipul menyampaikan santunan kepada orangtua alm Affan Kurniawan/Foto: Kemensos
Dia menegaskan, para korban unjuk rasa di berbagai daerah juga akan mendapatkan bantuan dari Kemensos. Saat ini, ada tujuh orang korban yang sudah dalam proses asesmen Kemensos.
"Yang wafat itu ada tujuh kalau saya tidak salah, sudah dalam proses asesmen. Jadi nanti termasuk yang di Makassar dan di tempat-tempat lain juga akan mendapatkan santunan, kemudian yang luka berat ada enam, insyaallah juga akan mendapatkan bantuan pengobatan dari kami," paparnya.
Keluarga alm Affan Kurniawan/Foto: Kemensos
Tim Kemensos, lanjutnya, tengah fokus melakukan asesmen mengingat berdasarkan laporan dari beberapa pihak, korban unjuk rasa masih terus bertambah, termasuk data dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang menyatakan ada 10 orang meninggal akibat unjuk rasa.
"Nanti akan didata ulang, selama ini yang sudah kita asesmen dan selesai itu baru tujuh, nanti yang tiga orang akan kita lihat lagi. Jadi kita lihat, tentu setelah melalui proses asesmen itu nanti kita akan berikan santunan, tetapi yang sudah clear per hari ini sebetulnya ada tujuh," ujarnya.***