Forumterkininews.id, Medan – Pemerintah melakukan revitalisasi terhadap Lapangan Merdeka Medan seluas 4,88 hektare. Hal itu dilakukan guna mengembalikan fungsi cagar budaya di Kota Medan, Sumatera Utara.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan, Endar Sutan Lubis mengatakan revitalisasi lapangan ini akan dibangun dua lantai ruang bawah tanah.
Dimana pertama akan dibangun kantor polisi, kantor pengelola cagar budaya, dan museum Kota Medan.
“Basement kedua akan dibangun, seperti hall Pemkot Medan, auditorium, dan area parkir kendaraan roda dua maupun roda empat,” ucap Endar, di Medan, dikutip dari Antara, Rabu (28/9).
Lebih lanjut ia mengatakan konsep revitalisasi Lapangan Merdeka yang dilakukan ini lebih ke fungsi cagar budaya.
Sebab, harus melindungi unsur cagar budaya itu sendiri, seperti hamparan lapangan, pohon trembesi, dan memori bersejarah.
Sehingga bangunan-bangunan selama ini berada di pinggir Lapangan Merdeka harus ditiadakan. Namun saat ini pihaknya sedang mempersiapkan konsep dengan sarana dan prasarananya.
“Kita tidak memanfaatkan lahan di permukaan, dan yang dibangun di bawah permukaan atau basement (ruang bawah tanah),” kata Endar.
“Agar Lapangan Merdeka tetap sebagai ruang terbuka hijau,” tambahnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo mencanangkan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan. Hal itu merupakan salah satu upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7).
Pemkot Medan menyebut revitalisasi dilakukan bertahap. Di antaranya dengan anggaran Rp97,5 miliar APBD Kota Medan dan Rp100 miliar Pemprov Sumatera Utara untuk pengerjaan tahap awal.
“Sedangkan di permukaan Lapangan Merdeka ada panggung rakyat, lintasan joging, lapangan olahraga, taman, area bermain anak, dan tugu proklamasi,” jelas Endar.
