Kemudikan Hyundai Creta Tabrak Gerobak, Larasati Nugroho Dites Urine
Lifestyle

Polisi mendalami kecelakaan tunggal yang dialami artis FTV Larasati Nugroho di Ulujami Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/1/2025) sekitar Pukul 02.45 WIB dini hari.
Plh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi mengatakan, polisi juga telah melakukan tes urine Larasati Nugroho pasca kecelakaan.
Hasilnya, bintang sinetron Ikatan Cinta itu negatif mengonsumsi narkoba maupun alkohol.
Baca Juga: Biodata dan Agama Larasati Nugroho, Alami Kecelakaan Hingga Mobil Terbalik di Ulujami
"Dari Satlantas melakukan pengecekan urine dan urine itu negatif tidak memakai atau mengonsumsi narkoba," kata Kompol Nurma Dewi ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis.
Nurma Dewi mengatakan, selain memeriksa Larasati Nugroho, polisi juga telah memeriksa olah TKP berlokasi di Ulujami Pesanggrahan Jaksel.
Larasati Nugroho kini dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan, termasuk indikasi kelalaian Larasati Nugroho mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Begini Kondisi Mobil Larasati Nugroho Usai Tabrak Gerobak dan Motor
"Pasti dari laka lantas akan melakukan, tadi sudah cek TKP, kalau kecepatan sudah ditanyakan dia dari keterangan dia mengendarai biasa tapi kita dalami dengan olah TKP," jelas Nurma.
Saat ini, artis peran berusia 27 tahun itu telah dipulangkan ke rumah setelah dimintai keterangan.
Rencananya, Larasati Nugroho dijadwalkan menjalani pemeriksaan tambahan keesokan hari.
"Saat ini pulang dulu besok kembali lagi untuk dimintai keterangan," tandasnya.
Kecelakaan Larasati Nugroho diketahui melalui Lapga (laporan segera) mobil jenis Hyundai Creta warna putih B-1207-ZKW sudah dalam keadaan terbalik, ban kiri depan pecah.
Larasati Nugroho dalam keadaan selamat dan hanya mengalami luka di dahi bagian kiri.
"Pengemudi selamat dan bisa berkomunikasi dengan baik, hanya ada luka di dahi sebelah kiri, kemudian petugas mengamankan barang-barang milik pengemudi dan mengamankan pengemudi ke Polsek Pesanggrahan," tulis Lapga diterima awak media pada Kamis (30/1/2025).
Sebagai informasi, kecelakaan ini menjadi kali kedua yang dialami Larasati Nugroho. Kejadian pertama pada tahun 2016 lalu membuat Larasati Nugroho trauma dan takut tak bisa jalan lagi.
Akibat kecelakaan ini, kakinya patah dan harus memakai pen selama 6 bulan. (Selvianus Kopong Basar)