Kemungkinan Louis Van Gaal Latih Timnas Sangat Kecil, Ini Faktornya

Hingga kini sosok pengganti pelatih Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert masih menjadi misteri.

Publik pecinta sepak bola tanah air pun mulai tak sabar menanti nama baru tersebut.

Belakangan, nama Louis Van Gaal mencuat ke permukaan.

Baca Juga: 5 Hal Paling Terkenal dari Negara Bahrain, Salah Satunya Jembatan Panjang Raja Fahd

Mantan pelatih Timnas Belanda yang juga pernah membesut tim-tim beken dunia dikabarkan akan melatih Timnas Indonesia.

Soal kapasitas, tak ada yang meragukan Louis van Gaal.

Baca Juga: TNI AU: Prajurit Berpangkat Serka Ditahan karena Bantu Pengiriman TKI Ilegal

Apalagi, di Timnas Indonesia masih ada tiga pelatih asal Belanda yang masih bertahan, termasuk Simon Tahamata.

Sudah Berusia Senja 74 Tahun

Pengamat sepak bola nasional, Anton Sanjoyo.. [Instagram]

Hanya saja, dari segi usia, Louis van Gaal sudah terbilang sangat senja.

Mantan pelatih Barcelona dan Manchester United itu saat ini berusia 74 tahun.

Terkait rumor tersebut, pengamat sepak bola nasional, Anton Sanjoyo, menlontarkan pendapatnya.

"Louis van Gaal ini kan selalu dihubung-hubungkan dengan Timnas Indonesia. Bahkan tadi dikatakan juga 10 tahun lalu juga dia menolak. Tapi yang saya amati sekarang Van Gaal ini kan usianya sudah sangat sepuh ya, 74 tahun," kata Anton Sanjoyo.

"Dia juga menderita cancer ya kan, meski pun dia bilang sudah sembuh. Dan terakhir kan dia setelah mundur dari Timnas Belanda pasca kegagalan di Piala Dunia 2022, dia kan hanya jadi penasihat teknislah gitu kira-kira di Ajax, klub yang paling moncerlah di Belanda," sambungnya.

Lebih Banyak Aktifitas di Rumah

Louis Van Gaal dirumorkan latih Timnas Indonesia. [Instagram]

Menurut Anton Sanjoyo, belakangan ini Louis van Gaal sudah lebih banyak berada di rumah. Ia lebih banyak melakukan meeting lewat zoom.

"Tapi saya dengar juga dia kerjanya lebih banyak remote, lebih banyak dari rumah gitu loh. Memberi nasihatnya ya lewat zoom. Pokoknya dia tidak banyak di lapangan. Jadi kalau saya, enggak mungkinlah," ujar Anton Sanjoyo.

"Masih ada Simon Tahamata, masih ada Alexander Zwiers, masih ada Jordi Cruyff. Jadi ya kalau misalnya dia ya bagus-bagus aja sih gitu. Apa lagi kan dia high profile gitu, sudah nangani banyak tim," ujar Anton Sanjoyo mengakhiri.