Kena Batunya! Man City dan UEFA Larang Mantan Bek Liverpool Ini Masuk Tribun Fans Dortmund

Jamie Carragher dilarang oleh Man City dan UEFA untuk memasuki tribun tandang bersama penggemar Borussia Dortmund setelah berbaris ke tribun bersama pendukung - terungkaplah alasan mantan bintang Liverpool tersebut ditolak masuk.

Jamie Carragher ingin bergabung dengan penggemar Borussia Dortmund di tribun tandang pada pertandingan Liga Champions melawan Manchester City – tetapi dicegah karena khawatir langkah tersebut dapat memicu provokasi.

Mantan bek Liverpool yang kini menjadi pakar ini sangat ingin mendukung tim Jerman di Stadion Etihad, tetapi UEFA dan City bersikap skeptis dan menolak permintaan dari CBS Sports, seperti yang dipahami Daily Mail Sport.

Sejarah Buruk Carragher di Tribun Kuning Dortmund

Pada tahun 2024, Carragher – yang kembali bekerja untuk stasiun televisi AS tersebut – terkenal karena menghabiskan malam yang penuh minuman keras di tribun kuning Dortmund pada semifinal klub Bundesliga tersebut melawan Paris Saint-Germain.

Foto: tangkap layar X City XtraDan tadi malam di Manchester, pria berusia 47 tahun itu menghidupkan kembali hubungan tersebut, berbaris bersama kontingen tim tamu dari pusat kota ke stadion. Namun, interaksinya berakhir di stadion ketika permintaan untuk menonton pertandingan di tribun tandang dengan cepat ditolak.

Meskipun UEFA dan City menolak berkomentar, diketahui bahwa masing-masing pihak segera mengeluarkan bantahan. UEFA berpendapat bahwa kredensial media sang pakar tidak cukup kuat untuk memindahkan area pers ke tribun.

City Khawatir Kehadiran Carragher Timbulkan Masalah

Sementara City yakin kehadiran mantan pemain Liverpool di tribun tandang dan mendukung lawan bukanlah langkah yang bijaksana dan justru bisa menimbulkan masalah.

Prospek Carragher mewawancarai pemain tuan rumah di terowongan setelah mendukung lawan mereka selama 90 menit juga dianggap tidak menyenangkan.

Jamie Carragher di antara fans Borussia Dortmund /Foto: Instagram 23_carra

Saat berjalan, Carragher diberi syal Dortmund dan bergabung dengan beberapa lagu para penggemar. Ia diberi bir dan pada satu titik mengangkat suar kuning ke udara.

"Fantastis," ia kemudian menjelaskan kepada rekan-rekan CBS-nya, Kate Abdo, Micah Richards, dan Thierry Henry. "Kami berjalan-jalan dari pusat kota Manchester ke stadion."

Mereka menikmati pertandingan, mereka menantikan pertandingan, dan sedikit khawatir tentang Erling Haaland.

Tapi mereka punya pemain depan mereka sendiri, yaitu (Serhou) Guirassy, yang kami pikir bisa menimbulkan satu atau dua masalah.

Mereka bermain penuh semangat dan semoga di akhir pertandingan mereka akan benar-benar menikmati pertandingan, dan saya mungkin akan bergabung dengan mereka.

Tidak ada perayaan pasca-pertandingan setelah City meraih kemenangan telak 4-1.

Carragher Ungkap Minum Delapan Gelas Bir

Setelah ia diusir ke tribun oleh CBS Sports di Jerman, Carragher kemudian mengungkapkan bahwa ia mengalami mabuk setelah minum delapan gelas bir.

Ia juga melakukan wawancara pasca-pertandingan yang menegangkan, di mana ia memperlakukan Jadon Sancho seperti teman dekat, tetapi manajer PSG Luis Enrique menolak untuk berbicara dengannya.

Saat Carragher berbaris bersama Peter Schmeichel untuk melakukan obrolan pasca-pertandingan, Abdo yang khawatir bertanya kepadanya: 'Apakah kamu cukup sadar untuk melakukan ini, Jamie?'

Dia menjawab: 'Kau tahu itu sebenarnya poin yang bagus. Aku belum makan terlalu banyak. Aku makan burger keju sekitar pukul setengah dua.'

'Itu mungkin menjelaskan mengapa aku jadi cadel karena aku sudah minum sekitar delapan gelas bir di Yellow Wall.'

Beberapa orang mungkin mempertanyakan kebijaksanaan di balik upaya tersebut, mengingat permusuhan yang telah berkembang antara Liverpool dan City dalam beberapa tahun terakhir.

Memang, seperti yang dilaporkan Daily Mail Sport sebelumnya, Sky Sports sekarang melakukan penilaian risiko dan menyediakan pengawal bagi para pakar setelah sejumlah insiden besar.

Sumber: Daily Mail, sumber lain