Kenali 'Impostor Syndrome', Bikin Orang Ragukan Kemampuan Diri

Kesehatan

Senin, 22 April 2024 | 00:00 WIB
Kenali 'Impostor Syndrome', Bikin Orang Ragukan Kemampuan Diri

FTNews - Tak jarang kita tak yakin dengan kemampuan diri sendiri, merasa tidak pantas akan pencapaian dan kesuksesan diri. Bila kamu merasakan kondisi tersebut, mungkin kamu mengalami gejala Impostor Syndrome.

rb-1

Gangguan ini pertama kali diperkenalkan seorang psikolog bernama Pauline Clance dan Suzzanne Imes pada tahun 1970-an. Kondisi psikologis ini tidak masuk dalam Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ).

Orang dengan gangguan ini akan merasa takut, cemas, bahkan depresi ketika mendapatkan pencapaian yang seharusnya membanggakan. Gangguan psikologis ini bukan sebuah penyakit mental yang bisa didiagnosis, mengutip Verywell Mind. 

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

rb-3

Faktor penyebab Impostor Syndrome bisa berupa sifat perfeksionis, memegang teguh kesuksesan yang tinggi, dan ambisius. Pola asuh orang tua yang mengutamakan pencapaian ketimbang proses juga bisa menjadi penyebab.

Impostor SyndromeImpostor Syndrome Foto: Pexels

Gejala Impostor Syndrome

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Gangguan psikologis ini biasa muncul karena memiliki standar pencapaian yang tinggi, sehingga kerap merasa frustasi dan berujung depresi ketika mengalami kegagalan. Selain itu, beberapa gejala juga dapat muncul, seperti:

  • Mudah merasa cemas
  • Menginginkan segala sesuatu sempurna
  • Tidak bisa menilai kemampuan diri secara realistis
  • Memiliki kepercayaan diri yang rendah
  • Selalu mengaitkan kesuksesan yang diraih dengan faktor atau kontribusi dari luar
  • Enggan merayakan pencapaiannya, bahkan merasa lebih khawatir apabila ia tidak bisa mempertahankannya.
  • Menghindari promosi posisi kerja karena tidak merasa pantas menerimanya

Jika kamu merasakan gejala Impostor Syndrome, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Tag Kesehatan Impostor Syndrome Ragukan Kemampuan Diri

Terkini