Kenali! Ini Ciri-Ciri Oli Palsu

Maraknya peredaran oli palsu di pasaran yang tidak sesuai standar membuat konsumen harus lebih waspada.

Terutama dalam memilih pelumas untuk kendaraan. Sebab, oli palsu bisa menjadi ancaman serius bagi pemilik motor.

Penggunaan oli palsu tidak hanya merugikan konsumen secara finansial. Namun juga dapat menyebabkan kerusakan fatal pada mesin kendaraan.

Baca Juga: Curigai Pelumas Palsu, Masyarakat Diminta Segera Lapor

Ada beragam dampak dari penggunaan oli palsu. Seperti penurunan performa, overheat, hingga kerusakan permanen pada komponen mesin.

Diketahui, oli palsu tidak memenuhi standar kualitas yang diperlukan untuk melindungi komponen mesin.

Akibatnya, pelumasan menjadi tidak optimal dan meningkatkan gesekan antar komponen, yang pada akhirnya mempercepat keausan.

Baca Juga: TNI Gerebek Gudang Ilegal di Deli Serdang, 30 Truk Oli Palsu Disita

Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan performa mesin, overheat, bahkan kerusakan permanen pada piston dan transmisi.

llustrasi oli motor. [Dok. Istimewa]

Risiko ini semakin besar terutama pada motor dengan kopling basah seperti motor sport dan motor bebek.

Ciri-Ciri Oli Palsu

Agar terhindar dari oli palsu, berikut beberapa ciri oli palsu yang dapat dikenali:

- Kemasan tidak rapi: Label tampak buram atau tidak presisi, dan tutup botol tidak tersegel dengan baik.

- Harga terlalu murah: Harga yang jauh di bawah standar pasar bisa menjadi indikasi oli palsu.

- Warna dan bau aneh: Oli palsu sering memiliki warna yang lebih gelap atau keruh, serta bau yang menyengat akibat campuran bahan kimia yang tidak sesuai.