Kenali Penyebab dan Gejala Psikopat, Jangan-jangan Gejalan Ini Juga Ada di Kamu!
Kesehatan

Psikopat adalah istilah nonmedis yang umum dipakai untuk menyebut seorang penderita gangguan kepribadian dengan kecenderungan yang melanggar norma sosial, manipulative, tidak memiliki empati dan penyesalan, tidak bisa membedakan benar dan salah, serta cenderung mengabaikan keselamatan dan tanggung jawab.
Penyebab Psikopat
Kondisi kejiwaan ini masih belum diketahui secara pasti penyebab kenapa seseorang bisa memiiliki “sakit” seperti ini.
Baca Juga: Suaminya Disebut Pemabuk, Istri Nanang Gimbal Pasang Badan: Suami Saya Orang Seni
Namun dikutip dari siloamhospital, ada 3 faktor yang bisa menjadi penyebab seseorang memiliki sikap psikopat.
- Faktor genetic
Orang tua dengan gangguan mental berpotensi untuk menurunkan atau mewariskan kelainan genetik tersebut, termasuk psikopat, kepada anak
Baca Juga: Ciri-ciri Psikopat, Apakah Ada Pada Diri Nanang Gimbal?
- Trauma masa kecil
Trama akibat kekerasan fisik, emosional, dan seksual, pola asuh orang tua yang tidak baik, ataupun kondisi ekonomi yang sulit, bisa menjadi pembentuk karakteristik psikopat saat anak tumbuh dewasa.
- Gangguan fungsi otak
Adanya penurunan aktivitas di sistem limbik, dan korteks prefrontal di otak yang terlibat dalam mengontrol emosi, empati serta pengambil keputusan.
Gejala Psikopat
Sosiopat dengan psikopat ternyata memiliki arti yan berbeda, gejalannya pun juga berbeda. Biasanya psikopat cenderung tidak memiliki rasa empati dan rasa emosi.
Sedangkan sosiopat masih mendapatkan rasa simpati kepada orang lain.
Gejala psikopat ternyata dimulai dari umur 15 hingga 18 tahun.
Berikut beberapa gejalannya
- Arogan dan terlalu percaya diri
- Sangat mudah marah
- Bersikap agresif dan suka melakukan kekerasan
- Berperilaku bertentangan dengan norma sosial
- Sering mengabaikan hak orang lain
- Tidak menunjukkan empati dan rasa penyesalan
- Sering berbohong
- Melakukan tindakan manipulative untuk mendapatkan keinginannya.
- Cenderung melakukan tindakan criminal berulang
- Mengabaikan tanggung jawab.
Gejala berat yang terjadi pada pengidap biasanya muncul saat mereka menginjak usia 20 tahun dan mereda pada usia 40 tahun.