Suaminya Disebut Pemabuk, Istri Nanang Gimbal Pasang Badan: Suami Saya Orang Seni

Yulianti, istri tersangka Nanang Irawan alias Nanang Gimbal membantah keras kalau suaminya seorang pemabuk dan gemar meminum minuman keras.

Yulianti mengakui di rumahnya memang banyak terdapat botol minuman keras. Namun hal itu bukan berarti Nanang Gimbal seorang pemabuk.

Menurutnya, Nanang Gimbal hanya gemar mengoleksi botol-botol minuman keras untuk hiasan semata.

Baca Juga: Biodata dan Agama Sandy Permana, Aktor Pemeran Mak Lampir yang Tewas Bersimbah Darah Dibunuh OTK

"Itu botol minum suamiku orangnya seni jadi dia selalu majang-majang gitu, botol bekas buat koleksi nggak ada kegiatan itu," tegas Yulianti ditemui di kawasan Cibubur Jawa Barat, Sabtu (25/1/2025).

Yulianti saat memberikan keterangan pers seputar suaminya, Nanang Gimbal (FTNews/Selvianus Kopong Basar)

Yulianti juga menyakini bahwa suaminya bukanlah peminum telah dibuktikan melalui tes urine usai ditangkap polisi di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Hasilnya, Nanang Gimbal negatif mengonsumsi alkohol dan narkoba.

Baca Juga: Pembunuh Sandy Permana Masih Buron, Istri Berharap Polisi Segera Tangkap: Anak Saya Kehilangan Ayahnya

"Udah dites alkohol dan narkoba hasilnya semua negatif, suami aku emang penampilannya seperti itu, namanya orang film tapi dia baik," tegas Yulianti.

Sementara itu, kuasa hukum Nanang Gimbal Stifan Heriyanto, juga menekankan bahwa kliennya memang hanya sebagai kolektor botol, dan bukanlah peminum seperti yang ditudingkan.

"Diperjelas kan di luaran dibilang dia peminum segala macam, dan memang iya banyak botol minuman tapi itu hanya dipajang sebatas untuk koleksi bukan peminum," pungkas Stifan.

Sandy Permana ditemukan tetangganya sudah bersimbah darah pinggir jalan di dekat rumahnya di Perumahan Cibarusah Jaya Tni/Polri/Umum RT 005/008 Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Jenazah Sandy Permana sudah dimakamkan di TPU dekat Perumahan Cibarusah Jaya pada Minggu (12/1/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Selang tiga hari setelah kematian Sandy, polisi mengungkap Nanang Gimbal alias Nanang Limbad sebagai tersangka aktor sinetron Misteri Gunung Merapi Mak Lampir itu.

Sandy Permana (Instagram)

Nanang ditangkap pihak polisi dari Polda Metro Jaya pada Rabu (15/1/2025) di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat sekitar pukul 10.45 WIB.

Nanang Gimbal mengaku motifnya melakukan penusukan terhadap Sandy Permana karena sakit hati merasa direndahkan usai aktor itu menatapnya dengan sinis serta meludah ke arahnya.

Polisi menyatakan bahwa Nanang Gimbal membunuh Sandy Permana karena emosi sesaat.

Nanang Gimbal terancam dijerat Pasal 354 tentang penganiayaan berat dan atau 338 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.