Kenali Penyebab Kelebihan Cairan Tubuh

Forumterkininews.id, Jakarta-  Tidak hanya kekurangan cairan, kelebihan cairan juga dapat mengganggu kesehatan.

Hipervolemia, juga disebut kelebihan cairan, adalah kondisi dimana tubuh memiliki terlalu banyak cairan karena minum secara berlebih dalam waktu singkat.

Penyebab hipervolemia

Baca Juga: Ingin Lakukan Olahraga Yoga, Perhatikan Sejumlah Hal Ini

Seringkali, masalah dengan ginjal yang menyebabkan hipervolemia. Ini karena ginjal biasanya menyeimbangkan jumlah garam dan cairan dalam tubuh kita.

Ketika ginjal menahan garam, ginjal meningkatkan kandungan natrium total tubuh yang mengakibatkan  kandungan cairan juga meningkat.

Penyebab paling umum dari hipervolemia:

Baca Juga: <i>Syndrome Baby Blues</i>, Kecemasan pada Ibu Baru

• Gagal jantung, khususnya ventrikel kanan.
• Sirosis, sering disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebih atau hepatitis.
• Gagal ginjal, sering disebabkan oleh diabetes dan gangguan metabolisme lainnya.
• Sindrom nefrotik, gangguan yang menyebabkan kelebihan ekskresi protein dalam urin.
• Edema pramenstruasi, atau pembengkakan yang terjadi sebelum siklus menstruasi wanita.
• Kehamilan, yang mengubah keseimbangan hormon wanita dan dapat mengakibatkan retensi cairan.

Tanda dan gejala hipervolemia

Tanda-tanda hipervolemia meliputi:

• Pembengkakan, juga disebut edema, paling sering di kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan wajah.
• Ketidaknyamanan dalam tubuh, menyebabkan kram, sakit kepala, dan perut kembung.
• Tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh kelebihan cairan dalam aliran darah.
• Sesak napas yang disebabkan oleh cairan ekstra yang masuk ke paru-paru dan mengurangi kemampuan Anda untuk bernapas secara normal.
• Masalah jantung, karena kelebihan cairan dapat mempercepat atau memperlambat detak jantung Anda, membahayakan otot jantung Anda, dan meningkatkan ukuran jantung Anda.

Cara pengobatan hipervolemia

Pengobatan hipervolemia berbeda dari orang ke orang tergantung pada penyebab kondisinya. Umumnya, semua orang dengan hipervolemia menerima putaran diuretik, yang merupakan obat yang menghilangkan kelebihan cairan.

Dalam kasus ekstrim, dokter akan merekomendasikan dialisis (pengangkatan cairan melalui ginjal) dan paracentesis (pengangkatan cairan melalui perut).