Kenapa BPNT Tahap 4 2025 Belum Cair? Ini Penjelasan dan Solusinya
Banyak keluarga penerima manfaat (KPM) mengeluhkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 4 tahun 2025 yang belum cair meski nama mereka tercatat sebagai penerima bansos.
Keterlambatan ini ternyata memiliki beberapa penyebab penting yang perlu dipahami.
Baca Juga: Cair Bansos Beras 10 Kg Periode Akhir Agustus 2025, Begini Cara Cek Penerimanya
1. Sistem Penyaluran Sedang Dipindahkan ke Bank
Salah satu penyebab utama adalah proses pemindahan penyaluran dari PT Pos Indonesia ke bank-bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, hingga BSI.
Dalam masa transisi ini, sejumlah KPM—terutama pemegang KKS lama—belum menerima transfer karena sistem bank masih menyesuaikan data.
Baca Juga: Bansos Pemprov DKI: KLJ, KAJ, dan KPDJ Cair September, Masing-masing Rp300 Ribu
Ilustrasi Pemberian Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT [Meta AI
2. Verifikasi Data Belum Selesai
Dana BPNT hanya bisa disalurkan jika data di DTKS, Dukcapil, dan rekening bank tidak memiliki perbedaan. Jika ditemukan ketidaksesuaian pada NIK, nama, alamat, atau jumlah anggota keluarga, sistem otomatis menjalankan verifikasi ulang yang memakan waktu.
3. KKS Tidak Aktif atau Mengalami Kendala
Masalah lain yang sering muncul adalah KKS tidak aktif, jarang dipakai, terblokir, atau bermasalah. Saat kartu tidak valid, penyaluran BPNT otomatis tertahan karena saldo tidak bisa masuk.
4. Sistem Bank Mengalami Gangguan Teknis
Gangguan pada sistem bank penyalur juga menjadi penyebab keterlambatan. Beberapa kasus menunjukkan dana sudah dikirim dari pusat, tetapi instruksi untuk memasukkan saldo ke KKS belum diproses sehingga penerima belum melihat saldo masuk.
5. Status Penerima Dinonaktifkan
Sebagian KPM mendapati dana tidak cair karena status mereka ternyata sudah tidak aktif di sistem. Hal ini terjadi jika verifikasi lapangan menunjukkan perubahan kondisi ekonomi, adanya update data keluarga di Dukcapil, atau laporan pendamping sosial.
Solusi Jika BPNT Tahap 4 Belum Cair
1. Cek Status di Situs Resmi Kemensos
KPM disarankan mengecek perkembangan pencairan melalui situs CekBansos Kemensos. Informasi status aktif, jadwal salur, dan riwayat bantuan dapat dilihat secara langsung.
2. Menghubungi Pendamping Sosial
Pendamping PKH atau petugas desa biasanya memiliki data terbaru terkait penyaluran di wilayah masing-masing. Mereka dapat menjelaskan alasan keterlambatan atau memastikan apakah KPM tergolong penerima susulan.
3. Datangi Bank Penyalur
Jika Anda menggunakan KKS bank Himbara, segera cek ke bank untuk memastikan kartu tidak bermasalah. Petugas dapat membantu jika KKS perlu aktivasi, reset, hingga pengecekan saldo manual.
4. Ikuti Pengumuman Resmi dari Kemensos
Penyaluran BPNT dilakukan secara bertahap. Pada tahun-tahun sebelumnya, pemerintah sering membuka gelombang susulan untuk daerah yang proses verifikasinya tertinggal.