Mau Dapat Bansos PKH dan BPNT November Ini? Cek Aturan Wajib untuk Penerima

Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah kembali dilakukan pada November 2025, mencakup dua program utama yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Kedua bantuan ini masuk dalam tahap 4 pencairan periode Oktober–Desember 2025 dan disalurkan melalui rekening penerima di bank Himbara. Namun, di tengah proses penyaluran tersebut, masih banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mengeluhkan belum cairnya bantuan.

Kementerian Sosial (Kemensos) menegaskan, salah satu penyebab utama keterlambatan adalah data penerima yang tidak valid atau belum terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Baca Juga: Bantuan BPNT Oktober–Desember 2025 Cair! Begini Cara Cek Penerima Bantuan

“Langkah pembaruan data dilakukan agar bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak. Pada pertengahan 2025, kami mencoret lebih dari 616 ribu KPM PKH karena tidak lagi memenuhi syarat,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Jenis dan Besaran Bantuan

Baca Juga: Ini Kriteria Penerima BLT Rp 900 Ribu, Kamu Termasuk ?

- PKH (Program Keluarga Harapan): diberikan kepada keluarga yang memiliki komponen pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

- BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai): berupa saldo elektronik senilai sekitar Rp200.000 per bulan untuk pembelian bahan pangan di e-warong.

- Penyaluran dilakukan melalui rekening bank, dan pencairan bisa dilakukan di ATM, agen bank, atau e-warong terdekat.

Cara Mendapatkan Bansos PKH dan BPNT

Warga menerima bantuan sosial PKH.

1. Pastikan nama terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

2. Lakukan verifikasi data pribadi dan keluarga di dinas sosial setempat.

3. Gunakan rekening aktif yang terdaftar atas nama penerima.

4. Jangan meminjamkan KTP atau KK kepada orang lain untuk menghindari pembacaan data penghasilan tinggi oleh sistem.

Syarat Penerima Bansos

• Termasuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin.
• Tidak memiliki aset bernilai tinggi seperti properti mewah atau kendaraan berkapasitas besar.
• Daya listrik rumah tidak melebihi 900 VA.
• Penghasilan di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

Kemensos juga mengingatkan agar penerima tidak meminjamkan dokumen pribadi kepada pihak lain. “Banyak kasus menunjukkan bahwa KTP atau KK yang dipinjam digunakan untuk pinjaman online atau transaksi perbankan. Akibatnya, sistem membaca penerima sebagai individu berpenghasilan tinggi dan bantuan langsung dihentikan,” jelas Kemensos.

Untuk menjaga transparansi, Kemensos kini memperkuat sistem pemantauan melalui Sistem Perlindungan Sosial (Perlinsos) Digital yang sedang diuji coba di Kabupaten Banyuwangi. Melalui sistem ini, kondisi ekonomi penerima dapat dipantau secara real-time.

Tips Agar Bansos Cair Tepat Waktu

Aplikasi Cek Bansos menjadi salah satu cara mengecek status pencairan.

• Pastikan data pribadi dan keluarga sudah terverifikasi di DTSEN.
• Segera laporkan perubahan data (alamat, pekerjaan, anggota keluarga) ke dinas sosial.
• Jangan meminjamkan identitas (KTP/KK) ke pihak mana pun.
• Pastikan rekening bank aktif dan valid.
• Koordinasikan dengan pendamping PKH jika ada kendala pencairan.

Cara Cek Status Pencairan Bansos November 2025

Penerima bisa mengecek status pencairan melalui:

• Situs resmi Cek Bansos Kemensos atau klik link berikut ini.
• Aplikasi “Cek Bansos” Kemensos di Play Store

Setelah mengungkap aplikasi Cek Bansos, ikut langkah berikut untuk mengetahui status pencarianmu:

1. Masukkan nama sesuai KTP
2. Pilih wilayah domisili
3. Ketik kode captcha
4. Kik “Cari Data”
5. Jika muncul status SI (Standing Instruction) berarti dana sedang dalam proses transfer.
6. Bila nama tidak muncul, segera hubungi pendamping PKH atau pemerintah desa untuk konfirmasi.