Kendal Daerah dengan Penurunan Angka Pengangguran Tertinggi di Jateng

FTNews, Kendal— Berbagai upaya dilakukan Pemkab Kendal untuk menurunkan angka pengangguran di wilayahnya. Salah satunya melalui event Job Fair yang baru-baru ini digelar.

Dilansir jatengprov, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Kendal, Cicik Sulastri mengatakan, angka pengangguran di Kabupaten Kendal terus mengalami penurunan. Pada 2022 sebesar 7,34 persen dan turun menjadi 5,76 persen pada 2023, atau berkurang sekitar 5 ribu orang lebih.

Pada Job Fair lalu, tersedia 450 lowongan kerja dari empat perusahaan umum, enam Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS), dan enam Perusahaan Penemapatan Pekerja Migrand Indonesia (P3MI).

Dalam event tersebut, para pencari kerja bisa langsung bertatap muka dengan para HRD perusahaan, sehingga berpeluang besar untuk mendapatkan pekerjaan.

“Harapannya, dengan adanya job fair akan lebih banyak lagi peluang kerja di Kabupaten Kendal. Sehingga masyarakat Kendal, terutama adik-adik yang masih nganggur bisa mendapatkan pekerjaan,” ucapnya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengapresiasi terselenggaranya Job Fair yang membuka kesempatan kerja bagi warga Kendal.  “Kegiatan job fair ini sebagai monitoring dan evaluasi, serta mamaksimalkan potensi lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Kabupaten Kendal,” tutur Dico.

Disampaikan, pada 2022 pihaknya telah membuat terobosan aplikasi Kendal Karier, dan pada 2023 telah menunjukan tren baik, yaitu angka pengangguran di Kabupaten Kendal mengalami penurunan 1,5 persen, dan menjadi salah satu daerah yang menurunkan angka pengangguran tertinggi di Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Dico mengatakan, hingga Juni 2024, tercatat 11 ribu tenaga kerja asal Kendal yang bekerja di Kawasan Industri Kendal, atau dua kali lipat dibandingkan 2023. Sehingga dipredikasi dengan berkembangnya perusahaan yang ada di Kawasan Industri Kendal, maka akhir 2024 akan lebih banyak lagi masyarakat yang bekerja.

BACA JUGA:   Menpan RB Sebut Jawa Tengah Salah Satu Sentrum Perubahan Reformasi Birokrasi

Kepala HRD PT Eclat Textile International, Qoirudin mengatakan, perusahannya yang bergerak dalam bidang garmen membutuhkan karyawan sebanyak 3 ribu orang. Setiap bulannya, pihaknya akan menerima karyawan baru sebanyak 350-500 orang, baik yang mendaftar melalui acara job fair maupun yang mendaftar secara pribadi melalui aplikasi Kendal Karier.

“Saat ini sudah ada 5 ribu karyawan yang bekerja PT Eclat, yang mana 95 persennya pekerja asal Kendal. Saat ini juga sedang membuka lowongan kerja di bagian produksi untuk 3 ribu karyawan,” ungkap Qoirudin seraya memastikan, ada 130 peserta Job Fair yang diterima bekerja di PT Eclat.***

 

Artikel Terkait

Beda Data PHK Jateng, Komisi IX DPR Sebut 13.700, Disnakertrans Bilang 9.133 Orang

FTNews, Semarang--- Data riil jumlah pekerja yang diberhentikan sepanjang...

Kekayaan Meroket Ayah Rizqi Iskandar, Anggota DPRD Termuda Jateng

FT News - Muhammad Rizqi Iskandar Muda menjadi anggota...

Kekeringan Landa Kabupaten Temanggung, BPBD Lakukan Droping Air Bersih

FTNews, Temanggung--- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung...

Pemprov Jateng Keluarkan Surat Edaran Waspada Ancaman Gempa Megathrust

FTNews, Semarang--- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan surat edaran...