Kesaksian Siswa SMAN 72, Bongkar Sifat Asli Terduga Pelaku
Salah satu siswa kelas XI SMAN 72 Jakarta berinisial R (18) mengaku sempat menjalin komunikasi dengan terduga pelaku sebelum ledakan terjadi.
R mengatakan bahwa terduga pelaku sempat menanyakan soal Bulan Bahasa yang menjadi salah satu event terbesar di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Pusat.
"Saya sempat berkomunikasi dengan dia kayak puncak Bulan Bahasa kapan, udah nanya gitu doang," ujarnya ditemui di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/11/2025).
Baca Juga: Fakta-Fakta Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara hingga Sejauh Ini
"Dia mau ngapain gitu dia nggak ngomong apa alasan dia waktu itu nggak tau juga. Soalnya saya tuh emang kalau dari dulu suka nyapa kalau ketemu dia, suka nyapa-nyapa doang," ungkapnya.
Sifat Pendiam
Petugas mengamankan TKP ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Di sisi lain, siswa kelas XI SMAN 72 Jakarta lainnya berinisial I menambahkan bahwa terduga pelaku merupakan orang yang memiliki sifat pendiam.
Baca Juga: Update Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Terduga Pelaku Jalani Operasi
Sepengetahuan dirinya, terduga pelaku kebanyakan menyendiri dan terkadang di ruang kelas.
Namun demikian, I mengaku tak mengenal detail dengan sosok terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta mengingat beda angkatan.
"Dia soalnya di kelas terus dan memang pendiam anaknya," tuturnya.
Puluhan Korban
Diketahui, terdapat 52 korban dalam ledakan di SMAN 72 Jakarta pada, Jumat (7/11/2025) siang.
Para korban mengalami luka yang bervariasi. Mulai dari luka ringan, sedang hingga berat.
Korban ledakan SMAN 72 Jakarta mendapat perawatan medis di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dan RS Islam Cempaka Putih.