Kesepakatan Tarif Impor Indonesia-AS, Prabowo: Saya Harus Lindungi Pekerja-pekerja Kita

Ekonomi Bisnis

Kamis, 17 Juli 2025 | 12:25 WIB
Kesepakatan Tarif Impor Indonesia-AS, Prabowo: Saya Harus Lindungi Pekerja-pekerja Kita
Momen Presiden Prabowo Subianto menelpon Donald Trump. [Instagram Prabowo]

Pemerintah Indonesia telah menyepakati tarif impor dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) setelah negoisasi dua kepala negara.

rb-1

Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia setuju dikenakan tarif impor sebesar 19% atas produk ekspornya ke Amerika Serikat, lebih rendah dari ancaman tarif awal sebesar 32%.

Sebagai imbalannya, produk AS dapat masuk ke pasar Indonesia bebas tarif atau tarif 0 persen, memberikan akses penuh kepada AS ke pasar Indonesia.

Baca Juga: Resmi Lantik 961 Kepala Daerah, Prabowo: Saya Ingatkan, Saudara Adalah Pelayan Rakyat

rb-3

Prabowo Negoisasi Langsung Trump

Presiden Prabowo Subianto. [Istimewa]Presiden Prabowo Subianto. [Istimewa]

Presiden RI Prabowo Subianto melakukan negoisasi langsung dengan Presiden AS Donald Trump untuk menyepakati tarif impor kedua negara.

Baca Juga: Apa Itu Parade Hari Nasional Singapura 2025 yang Dihadiri Prabowo?

“Saya bicara dengan Presiden Donald Trump ya Alhamdulillah juga penuh dengan alot. Akhirnya ada persepakatan. Kita juga ada, istilahnya, kita memahami kepentingan-kepentingan mereka," ucapnya seperti lewat keterangan resmi dilansir dari situ resmi Presiden RI, Kamis (17/7/2025).

"Mereka memahami kepentingan kita dan kita sepakati sekarang tarifnya dari 32 (persen) diturunkan jadi 19 (persen)," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menekankan akan tetap memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam setiap proses negosiasi. Kepala Negara menyebut Presiden Trump sebagai negosiator tangguh, namun Kepala Negara menegaskan untuk terus berunding hingga tercapai titik temu.

“Saya tetap nego. Saya katakan beliau ini seorang negosiator yang cukup keras juga,” imbuh Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa dialog dan negosiasi perdagangan akan terus berjalan. “Ya, kita terus akan namanya hubungan dagang terus-menerus kita negosiasi,” tegas Presiden Prabowo.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa seluruh keputusan yang diambil telah diperhitungkan dengan matang. Presiden Prabowo menekankan bahwa perlindungan terhadap pekerja Indonesia adalah prioritas utama dalam setiap kebijakan ekonomi.

Kepentingan Rakyat dan Pekerja

Ilustrasi komoditas yang dikirim ke luar negeri. [IIstimewa]Ilustrasi komoditas yang dikirim ke luar negeri. [IIstimewa]

“Semua sudah kita hitung. Semua kita berunding. Kita juga memikirkan. Yang penting bagi saya adalah rakyat saya. Yang penting saya harus lindungi pekerja-pekerja kita,” imbuh Presiden Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan potensi pembelian pesawat Boeing dari Amerika Serikat. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat maskapai nasional Garuda Indonesia. Presiden menilai penguatan Garuda sebagai langkah strategis dan simbol kebanggaan nasional.

“Ya, memang kita kan perlu untuk membesarkan Garuda. Garuda adalah kebanggaan kita. Garuda adalah flight carrier nasional. Garuda lahir dalam perang kemerdekaan kita. Jadi Garuda harus menjadi lambang Indonesia,” imbuh Presiden.

Selain sektor penerbangan, Presiden juga menyoroti berbagai kebutuhan impor Indonesia dari Amerika Serikat, seperti BBM, gas, gandum, dan kedelai. Hal ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang tetap terbuka untuk kerja sama dagang yang adil.

“Jadi akhirnya terjadi pertemuan dua kepentingan. Kita juga butuh sebagai contoh, kita masih impor BBM, kita masih impor gas, kita masih perlu impor gandum, kita masih perlu impor kedelai dan sebagainya. jadi akhirnya kita bisa dapat suatu titik pertemuan,” tukasnya.

Tag Indonesia Prabowo Presiden AS Presiden prabowo subianto Donald trump Tarif impor

Terkini