Kevin Diks, Orang Indonesia Pertama yang Bermain di Liga Jerman Musim Depan
Olahraga

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks resmi bergabung dengan Borussia Monchengladbach, klub papan atas Liga Jerman (Bundesliga) mulai musim 2025/2026. Bergabungnya pemain bertahan keturunan Ambon ini mencatat sejarah baru untuk sepak bola Indonesia.
Dia menjadi pemain pertama dalam sejarah Indonesia yang akan merumput di kompetisi elit Jerman. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Borussia Monchengladbach melalui akun Instagram resmi mereka, @borussia pada Minggu (26/1/2025).
Dalam unggahan tersebut, terlihat Kevin Diks menandatangani kontrak untuk musim 2025/26. "Selamat datang, Kevin! Borussia Monchengladbach telah mengontrak pemain bertahan berusia 28 tahun dari FC Copenhagen untuk memperkuat tim utama,” tulis akun tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kuasai Top 5 Daftar Pemain Termahal ASEAN, Tembus Rp130 Miliar
Berikut profil singkat dan perjalanan karier Kevin Diks sebelum bergabung ke Borussia Monchengladbach:
Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996. Dia memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu, Natasja Diks-Bakarbessy yang berasal dari Desa Waai, Ambon, Maluku Tengah.
Pada November 2024, Kevin Diks resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengucapkan sumpah kewarganegaraan.
Baca Juga: Profil dan Agama Kevin Diks, Bek Timnas Indonesia yang Lagi Galau dengan Klubnya
Karier sepak bola Kevin Diks dimulai di tim muda Vitesse pada usia sembilan tahun. Dia debut di Eredivisie bersama tim utama pada 2014.
Setelah itu, Kevin menandatangani kontrak lima tahun dengan Fiorentina pada 2016, meski lebih sering dipinjamkan ke klub lain seperti Feyenoord dan Empoli.
Puncak kariernya terjadi saat bermain untuk FC Copenhagen. Bersama klub Denmark tersebut, Kevin meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Danish Superliga (2021/2022, 2022/2023) dan Danish Cup (2022/2023).
Kini, dia akan memulai babak baru bersama Borussia Monchengladbach di Bundesliga. Sebagai bek serba bisa, Kevin Diks dikenal memiliki kemampuan bertahan yang solid serta kecerdasan dalam membaca permainan.
Di level klub, Kevin Diks telah memenangkan sejumlah trofi, termasuk KNVB Cup bersama Vitesse dan Feyenoord. Di Timnas Indonesia, Kevin langsung menjadi pemain kunci sejak mendapatkan kewarganegaraan.
Borussia Monchengladbach, saat ini berada di posisi kedelapan klasemen sementara Bundesliga, memandang Kevin sebagai tambahan berharga untuk lini pertahanan mereka.
Dengan tinggi badan 186 cm dan pengalaman bertanding di berbagai liga, dia diharapkan mampu memperkuat skuad mereka dalam menghadapi persaingan ketat musim depan.
Kehadiran Kevin Diks di Bundesliga menjadi bukti perkembangan sepak bola Indonesia di pentas internasional.
Dia tidak hanya membawa kebanggaan bagi Tanah Air, tetapi juga membuka jalan bagi pemain-pemain muda Indonesia lainnya untuk berkarier di liga-liga top Eropa.
Kevin Diks merupakan andalan FC Copenhagen setiap mendapatkan penalti. Pelatih Jacob Neestrup selalu mempercayai Kevin Diks mengambil penalti dan hebatnya pemain 28 tahun itu sudah tidak pernah gagal sejak musim lalu.
Gol penalti Kevin Diks ke gawang Dinamo Minsk pada lanjutan UEFA Conference League di Stadion Mehdi Huseynzade, Sumgayit, Azerbaijan, Kamis (28/11/2025), merupakan gol penalti ke-12 beruntun yang tidak pernah gagal dicetaknya di semua kompetisi.
Melalui akun X resmi klub, Kevin Diks juga mendapat julukan 'Mr. 100 Percent' usai mencetak gol penalti ke gawang Dinamo Minsk.