Khusus Malam Tahun Baru, MRT Jakarta Beroperasi hingga Jam 02.00 WIB
PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan jadwal operasional khusus dalam rangka perayaan malam Tahun Baru 2026.
Kebijakan ini mulai berlaku pada Rabu, 31 Desember 2025, sejak pukul 05.00 WIB hingga 23.59 WIB, dan dilanjutkan hingga Kamis, 1 Januari 2026 pukul 02.00 WIB.
Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendy Primartantyo, menyampaikan bahwa pola operasional khusus ini hanya diberlakukan selama dua hari.
Baca Juga: 5 Resep Ayam Bakar Enak dan Mudah Untuk Malam Tahun Baru
"Setelah itu, MRT Jakarta akan kembali beroperasi normal," ujar Rendy, Selasa (30/12/2025).
Mulai Jumat, 2 Januari 2026, layanan MRT Jakarta kembali beroperasi sesuai jadwal reguler, yakni pukul 05.00 hingga 23.59 WIB.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Malam Tahun Baru
Baca Juga: 3 Lokasi Acara Hiburan Sambut Malam Tahun Baru di Ancol
Suasana peron Stasiun Lebak Bulus saat jam sibuk. [Dok. MRT Jakarta]Untuk mengantisipasi potensi lonjakan pelanggan selama perayaan malam Tahun Baru, MRT Jakarta telah menyiapkan berbagai langkah manajemen keramaian (crowd management), antara lain:
- Penambahan personel di stasiun
- Penyediaan stok kartu perjalanan
- Optimalisasi perangkat pembaca kartu
MRT Jakarta juga mengimbau seluruh pelanggan agar merencanakan perjalanan dengan baik, mengikuti arahan petugas, serta memantau informasi terkini melalui kanal komunikasi resmi MRT Jakarta.
Tiket MRT Jakarta
MRT Jakarta akan beroperasi hingga pukul 02.00 WIB khusus pada Malam Tahun Baru 2026. [Ist]Pelanggan dapat menggunakan berbagai metode pembayaran tiket MRT Jakarta, di antaranya:
- Kartu uang elektronik bank (e-Money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI BRI, TapCash BNI, JakCard Bank Jakarta)
- Aplikasi MyMRTJ (iSaku, AstraPay, blu by BCA, GoPay, Kredivo, Yup, kartu kredit Mastercard)
- Mesin MyMRTJ Lite (QRIS, kartu debit, kartu kredit)
- QRIS Tap
- Pembelian tiket langsung di loket stasiun.
Apabila terdapat penyesuaian lebih lanjut terkait layanan operasional, MRT Jakarta akan menyampaikannya melalui laman resmi dan media sosial.
Target Penumpang MRT Jakarta
Pelanggan menggunakan akses menuju area tapping Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta. [Dok. MRT Jakarta]Sepanjang November 2025, MRT Jakarta mencatat total 4.173.621 pelanggan, dengan rata-rata 139.121 penumpang per hari.
Pada hari kerja (Senin–Jumat), angka keterangkutan mencapai 156.994 pelanggan per hari, sementara pada akhir pekan tercatat 103.374 pelanggan per hari.
Konsistensi ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi publik, khususnya pada hari kerja.
MRT Jakarta menargetkan 43 juta penumpang hingga akhir 2025.