Kiesha Alvaro Akui Boros hingga Serahkan ATM ke Okie Agustina
Kiesha Alvaro mengungkap bahwa ATM pribadinya sudah dipegang oleh sang ibu, Okie Agustina sejak tahun 2020.
Keputusan itu ia ambil karena menyadari dirinya cukup boros dalam mengelola uang.
Kiesha mengatakan hobi dan kebiasaan impulsif membuatnya memilih tidak memegang kendali penuh atas pendapatannya agar keuangan bulanan tetap aman.
Baca Juga: Heboh Insiden Gampar! Dimas Anggara dan Kiesha Alvaro Ternyata Main di Serial Ini
Belajar Disiplin dan Atur Keuangan
Kiesha menyebut keputusan tersebut berangkat dari kesadaran pribadi untuk lebih disiplin. Ia menilai kesibukan dan hobinya sering membuat ia kurang fokus pada kebutuhan pokok.
Baca Juga: Okie Agustina Beberkan Alasan Kiesha Alvaro Ngadu ke Pasha Ungu Usai Digampar Dimas Anggara
"Iya memang karena saya menyadari diri kalau saya boros. Apalagi cowok hobi yang aneh-aneh kan," ujar Kiesha ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (12/12/2025).
"Daripada habis ke hal yang enggak penting, lebih baik bunda yang pegang," lanjutnya.
Kiesha Alvaro mengaku memang boros sehingga memilih ATM-nya dipegang sang ibunda. [Instagram]
Meski ATM utama dipegang sang ibu, Kiesha tetap memiliki pegangan pribadi untuk kebutuhan harian.
Ia membagi sebagian pendapatan ke rekening lainnya agar tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar.
"Jadi memang sistemnya setiap gajiku aku bagi beberapa persen lah. Itu untuk dikasih ke ATM-ku yang kecil. Buat beli bensin, buat keperluan harian, kebutuhan makan apa segala macam," jelasnya.
Menurutnya, cara ini membuat pengeluarannya lebih terkontrol.
Tanggapan Menjadi Sandwich Generation
Kiesha Alvaro tak merasa beban menjadi bagian dari sandwich generation. [FTNews/Raka]
Kiesha menegaskan bahwa meski ibunya memegang ATM, tetap ada komunikasi dan izin jika uang tersebut ingin digunakan.
Padahal ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Izin masih, ngabarin pasti. Kadang telepon. Cuma kalau aku enggak ada masalah," ungkapnya.
Sebagai anak sandwich generation, Kiesha juga mengaku menjalaninya dengan lapang dada.
Ia merasa wajar jika harus menjadi penopang keluarganya.
"Jujur karena aku enggak terlalu membebankan sandwich, ini gitu. Biasa saja aku menjalani hidup gitu," pungkasnya.