Heboh! Elon Musk Bertengkar dengan Gubernur California yang Singgung Anak Transgender Musk
‘Pertengkaran’ Elon Musk dan Gubernur California Gavin Newsom berlanjut. Bahkan kantor pers Newsom sempat menyinggung soal anak transgender Musk yang disebut membenci ayahnya.
Tanggapan yang mengarah masalah pribadi Musk ini sebagai respon Gubernur Gavin Newsom atas unggahan klip yang diposting oleh America PAC milik Musk yang menampilkan calon presiden sayap kiri itu membual tentang pengesahan lebih banyak undang-undang pro-transgender daripada gubernur lainnya.
“Kami menyesal putri Anda membenci Anda, Elon,” tulis Kantor Pers Newsom, dilansir New York Post.
Baca Juga: Tesla Potong Harga Mobil Model 3 dan Y, Ini Alasannya
Musk tidak tinggal diam. Pendiri Tesla yang miliarder itu membalas pemimpin Demokrat yang tak tahu malu itu, dengan mengatakan bahwa ia mencintai putranya.
Vivian Jenna Wilson, anak Elon Musk dengan istri pertamanya, Justine Wilson [Foto: IG vivllainous]“Saya berasumsi Anda merujuk pada putra saya, Xavier, yang memiliki penyakit mental tragis yang disebabkan oleh virus pikiran 'woke' jahat yang Anda sebarkan pada anak-anak yang rentan,” balas Musk kepada X.
“Saya sangat mencintai Xavier dan berharap dia pulih,” tambahnya.
Baca Juga: Wow! Elon Musk Bikin Perusahaan AI, Diberi Nama X.AI
“Anak-anak perempuan saya adalah Azure, Exa (dia dipanggil Y) dan Arcadia, dan mereka memang sangat mencintai saya,” ujarnya meyakinkan.
Wilson Memutuskan Hubungan dengan Elon Musk
Vivian Jenna Wilson, yang sebelumnya bernama Xavier, mengajukan petisi di California untuk mengubah jenis kelamin dan namanya pada tahun 2022.
Model yang bercita-cita tinggi ini juga menghilangkan nama belakangnya, Musk, dan mengajukan permohonan untuk memutuskan hubungan apa pun dengan ayahnya, dengan mengatakan bahwa dia “tidak lagi tinggal bersama atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dalam bentuk apa pun.”
Gubernur California Gavin Newsom [Foto: IG cagovernor]Elon Musk Miliki 14 Anak
Musk sebelumnya mengklaim bahwa Wilson — yang merupakan salah satu dari 14 anak miliarder tersebut dan salah satu dari enam anak yang ia miliki dengan istri pertamanya, Justine Wilson — “dibunuh oleh virus pikiran 'woke'” dan bahwa ia “ditipu” untuk membiarkannya bertransisi pada usia 16 tahun.
Wilson, yang berjanji untuk meninggalkan AS setelah Trump terpilih sebagai presiden tahun lalu, telah berulang kali mengecam mogul teknologi itu secara terbuka di media sosial — bahkan sampai menyebutnya sebagai “jahat seperti kartun” dan “pria kekanak-kanakan yang menyedihkan” yang menolak untuk menerima jenis kelaminnya.
Sejak itu, ia memulai karier sebagai tokoh media dan model, tampil di sampul majalah Teen Vogue, dan bersikeras bahwa ia bangkrut setelah mengakhiri hubungannya dengan ayahnya, orang terkaya di dunia.
Sumber: New York Post