Kirim 3 Karangan Bunga ke Rumah Uya Kuya yang Dijarah, Denise Chariesta: Dia Bukan Koruptor

Selebgram Denise Chariesta mengirim karangan bunga ke rumah Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Rumah tersebut dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) lalu.

Bukan cuma satu, Denise Chariesta mengirim tiga karangan bunga sekaligus. Hal ini sebagai simbol empatinya terhadap Uya Kuya.

Baca Juga: Tiba-tiba Uya Kuya Ingin Memberantas Mafia Tanah, Ada Apa?

Potret tiga karangan bunga tersebut diunggah Denise Chariesta di akun Instagram-nya, Selasa (2/9/2025).

"Rumah ini ada sebelum Uya Kuya jadi dpr. Kenapa dijarah ? #saveuyakuya. Uya bukan koruptor. Uya sering bantu TKI. Kalo bukan Uya siapa lagi? Kalian padahal tahu kan video yang beredar itu adalah video lama Uya, diedit dan bukan Uya yang posting? Apa kalian pura-pura gak tau?" tulis Denis dalam keterangan unggahan fotonya.

Baca Juga: Kontroversi Paling Panas dari Uya Kuya, Teranyar Viral Diusir Warga LA

Dalam keterangan salah satu karangan bunga tersebut, Denise Chariesta menyebut bahwa rumah yang dijarah massa merupakan hasil kerja keras Uya Kuya selama berkarier di dunia hiburan.

"Rumah ini ada sebelum Uya Kuya jadi DPR, rumah ini hasil kerja Uya jadi artis," demikian isi pernyataan dari salah satu karangan bunga yang terpampang di depan rumah Uya Kuya.

Uya Kuya Angkat Bicara

Politikus PAN Uya Kuya. [Instagram @king_uyakuya]Sebelumnya, Uya Kuya telah angkat bicara terkait rumahnya yang dijarah.

Lewat akun Instagram-nya, suami Astrid Uya Kuya berharap massa yang menjarah rumahnya mendapat manfaat.

"Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian," tulis Uya Kuya dalam Insta Story dikutip pada Senin (1/9/2025).

Belasan Pelaku Diamankan

Kondisi rumah Uya Kuya pasca dijarah, Senin (1/9/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Kekinian, Polres Metro Jakarta Timur telah menangkap belasan orang yang diduga terlibat aksi penjarahan rumah Uya Kuya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan menerangkan para terduga pelaku yang diamankan terbagi ke dalam dua pokok perkara.

"Sudah belasan orang yang diamankan. Ada dua pokok perkara yang terjadi malam itu, penyerangan terhadap petugas dan penjarahan," kata Dicky saat dihubungi awak media pada Selasa (2/9/2025).

Dicky menambahkan penyidik masih melakukan pengembangan untuk menelusuri keterlibatan pelaku lain dalam kasus tersebut.

Adapun motif utama para pelaku penjarahan rumah Uya Kuya murni mencari keuntungan pribadi.