Kisah Oki Rengga: Tampar Pemabuk Penabrak Bapak Tua, Malah Berhadapan dengan Tentara

Komika sekaligus mantan penjaga gawang, Oki Rengga, membagikan pengalaman mendebarkan sekaligus unik saat menjadi bintang tamu di podcast Motomobi. Ia menceritakan insiden dini hari yang menyeretnya dalam situasi genting di jalan raya hingga berhadapan dengan aparat.

Ketenangan Dini Hari yang Pecah oleh Kecelakaan

Kejadian bermula sekitar pukul 01.30 WIB. Oki sedang menikmati pentol di pinggir jalan ketika sebuah kecelakaan terjadi tepat di depannya. Sebuah sepeda motor yang ditumpangi tiga orang satu pria dan dua wanita menabrak seorang bapak tua.

Alih-alih menolong korban, pengendara motor yang ternyata dalam kondisi mabuk justru memarahi pria lansia yang ditabraknya. Sikap arogan ini membuat Oki geram dan langsung turun tangan.

Refleks Membela Korban, Oki Tampar Pelaku

Oki Reggan sempat menampar tentara (Instagram)

Melihat ketidakadilan, Oki spontan menegur keras pelaku. Tanpa banyak pikir, ia menampar pemotor mabuk tersebut.

“Aku refleks. Aku tampar. ‘Sudah kamu yang nabrak, kau pula yang marah-marah. Bawa bapak ini ke rumah sakit!’” ujar Oki menirukan ucapannya.

Pelaku yang ketakutan kemudian pergi, diduga untuk menenangkan diri atau mengantar korban. Namun ketegangan belum berakhir.

Kembali Bawa “Pasukan”: Plot Twist Tak Terduga

Oki Reggan tampar tentara (Instagram)

Sekitar setengah jam kemudian, suasana berubah mencekam. Pelaku kembali bersama dua rekannya. Kecurigaan muncul ketika salah satu dari mereka menerima telepon dengan bahasa komando khas militer.

“Siap, Dan! Iya, Dan! Ini lagi ada anggota kecelakaan,” ujar salah satu teman pelaku.

Mengetahui lawannya adalah tentara, Oki sempat bersiap menghadapi risiko lebih besar. Namun ia tetap menjelaskan kronologi dengan jujur.

“Mabuk ini binatang ini (temanmu). Nabrak orang, dia enggak ada malunya,” ujar Oki lugas.

Tak disangka, tentara tersebut justru berbalik badan dan menegur keras bahkan menampar rekannya sendiri yang mabuk.

“Mabuk kamu sudah? Bikin malu saja!” bentaknya.

Insiden pun selesai damai, tanpa Oki harus berurusan panjang dengan aparat. Sang tentara bahkan menghargai kejujuran Oki dan mengakui kesalahan ada di pihak rekannya.