Kisah Perjalanan Paujan Munawir, Guru MTsN 2 Palas yang Akhirnya Lulus PPPK Kemenag

Paujan Munawir mendatangi MTsN 2 Padang Lawas (Palas), madrasah yang telah menjadi bagian dari hidupnya selama 14 tahun terakhir, Selasa (11/2/2025).

Sejak tahun 2011, ketika sekolah ini masih bernama MTsN Marenu, dia telah mengabdikan diri sepenuh hati, tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pembimbing dan motivator bagi para siswa.

Kini, pada tahun 2025 awal, buah dari ketekunan dan dedikasinya berbuah manis. Paujan dinyatakan lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama (Kemenag).

Selama lebih dari satu dekade, Paujan telah menjadi sosok yang dekat dengan siswa. Sebagai Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Paujan bertanggung jawab atas pembinaan dan perkembangan karakter siswa.

Selain itu, sebagai Pembina Pramuka Penggalang, dia menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, keberanian dan kerja sama dalam setiap latihan.

"Bagi saya, madrasah ini bukan sekadar tempat bekerja, tetapi rumah kedua. Di sini saya membimbing dan menyaksikan anak-anak berkembang, menghadapi berbagai tantangan dan akhirnya berhasil menggapai cita-cita mereka,” ujar Paujan dengan mata berkaca-kaca saat diwawancarai, Selasa (11/2/2025).

Paujan Munawir berfoto bersama siswa [dok humas kemenagsu]

Selama bertahun-tahun mengajar, Paujan menyaksikan banyak siswanya berhasil meraih masa depan yang cerah. Tak sedikit di antara mereka yang kini telah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), bahkan ada yang telah mengabdi sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Salah satu kebahagiaan terbesar sebagai guru adalah melihat anak-anak didik kita sukses. Saya merasa bangga dan bersyukur karena bisa menjadi bagian kecil dari perjalanan hidup mereka,” cetus Paujan dengan nada haru.

Perjalanan Paujan Munawir menjadi bukti bahwa pengabdian yang tulus tidak akan sia-sia. Dengan kerja keras, kesabaran dan doa, akhirnya Paujan mencapai titik yang selama ini dia perjuangkan. Namun, bagi Paujan, lulus sebagai PPPK bukanlah akhir, melainkan awal untuk semakin memberikan yang terbaik bagi madrasah dan siswa-siswanya.

“Saya tidak akan berhenti berjuang. Selama masih diberi kesempatan, saya akan terus membimbing dan menemani anak-anak menuju masa depan mereka,” pungkasnya penuh semangat.

Kini, Paujan Munawir melangkah ke babak baru dalam kariernya sebagai tenaga pendidik. Namun, satu hal yang pasti, semangat dan pengabdiannya untuk madrasah dan para siswa tak akan pernah pudar.

Di tengah kesibukan sebagai pendidik, Paujan tetap meluangkan waktu untuk hobinya yakni memancing dan berkebun. Baginya, kedua kegiatan ini adalah cara untuk melepas penat dan mencari inspirasi dalam mendidik.

Paujan Munawir menemui siswa [dok humas kemenagsu]

Kepala Kanwil Kemenag Sumut H. Ahmad Qosbi sangat mengapresiasi dedikasi Paujan Munawir sebagai Guru MTsN 2 Palas serta turut senang pengabdian yang dilakukan dengan ketekunan, kerja keras dan kerja Ikhlas akhirnya membuahkan hasil lulus PPPK Kemenag.

Ahmad Qosbi mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan ini. Dia berharap para pegawai yang nantinya menyandang status PPPK dapat melaksanakan tugas dengan dedikasi tinggi serta kompetensi yang baik.

"Keberhasilan ini merupakan wujud pengakuan atas kerja keras dan pengabdian mereka selama ini. Semoga mereka dapat terus menjadi teladan dan inspirasi dalam menjalankan tugas keagamaan di masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala MTsN 2 Padang Lawas, H Yahya Siregar mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian Paujan Munawir.

“Beliau adalah sosok pendidik yang berdedikasi tinggi. Lebih dari satu dekade mengabdi dengan penuh keikhlasan, membimbing siswa dengan hati serta berperan aktif dalam kegiatan sekolah. Alhamdulillah, kini beliau telah meraih status sebagai PPPK Kemenag. Kami berharap beliau terus berkarya dan memberi manfaat lebih besar bagi madrasah dan siswa,” ungkap Yahya Siregar.