Kisah Rahim Copot Viral Melahirkan di Dukun Beranak, dr. Gia Pratama: Ditarik Paksa

Kisah rahim copot viral berawal dari pengalaman medis ekstrem yang diceritakan oleh dr. Gia Pratama di podcast Raditya Dika .

Kasus ini melibatkan seorang wanita yang melahirkan dengan bantuan dukun beranak (paraji), bukan di fasilitas medis profesional.

Setelah melahirkan, pasien mengalami komplikasi serius berupa pendarahan hebat karena rahimnya yang “copot” atau terlepasnya keluar dari tubuh.

Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog

dr. Gia Pratama menjelaskan pengalaman ini disaksikannya saat berada di IGD RSUD Dokter Selamat di Jawa Barat.

Podcast Raditya Dika dengan dr. Gia Pratama soal rahim copot viral. [Youtube]

"Aku lagi jaga IGD-nya jam 2 pagi, tiba-tiba ada yang ngetok (perawat) ," kata seperti dilihat dari kanal YouTube podcast Raditya Dika, Senin 10 November 2025.

Baca Juga: Beredar Link Video Hilda Pricillya Viral di Media Sosial, Benarkah?

Tak lama berselang, dr. Gia Pratama menceritakan dirinya diberikan perawat satu kantong plastik hitam.

“(Perawat) tunjukin ke aku kantong kresek warna hitam, isinya tahu gak apa bang?” ujar Dokter Gia.

Tak disangka, isi kantong plastik hitam itu adalah rahim dari seorang wanita.

"Masya Allah, ini mah rahim. Ini yang punyanya mana? Di mobil dok, aduh bawa ke sini," kata Dokter Gia.

Raditya Dika tampak kaget mendengarnya, ia pun menanyakan ulang rahim wanita itu memang copot dari badannya.

"Rahimnya copot dari badannya?" tanya Raditya Dika.

"Ada di kantong kresek," jawab Dokter Gia.

Kondisi ini sangat kritis dan pasien dibawa ke IGD dalam keadaan shock dan nyaris kehilangan nyawanya.

Tim medis kemudian melakukan tindakan darurat untuk menstabilkan kondisi pasien, termasuk kemungkinan mengangkat rahim yang rusak parah.

Beruntungnya, pasien dapat pulih meskipun mengalami kondisi yang mengerikan.

Penyebab Rahim Copot Viral?

Lanjut Dokter Gia menyampaikan penyebab rahim wanita itu copot karena baru saja melahirkan di dukun beranak.

"Jadi habis lahiran sama Pak Raji. Bang Radi tahu Pak Raji gak sih?" kata dr Gia.

"Gak tahu," kata Raditya Dika.

Dokter Gia kemudian menjelaskan kalau Pak Raji adalah dukun beranak. Saat itu, Pak Raji menarik plasenta yang menempel di dinding rahim hingga terjadi pendarahan hebat.

“Harusnya sabar aja itu kayak 15 menit kemudian akan copot, tapi si Pak Raji ini gak sabar,” katanya.

“Si tali pusar ditarik jadi rahimnya ikut turun, turun, nongol di vagina, itu apa ya nongol tarik aja yuk, brol copot semua,” sambungnya.

Ilustrasi operasi medis di rumah sakit. [Pexels]

Pendaharan hebat pun terjadi hingga akhirnya pasien yang baru lahiran ini dibawa ke rumah sakit dan ditangani dr. Gia.

Kisah ini menjadi peringatan penting agar masyarakat selalu memilih persalinan di fasilitas medis profesional dan mewaspadai komplikasi yang bisa terjadi pasca-persalinan, terutama jika persalinan ditangani oleh dukun beranak yang tidak dibor.

"Rahim itu organ yang istimewa banget. Kita laki-laki gak punya organ seistimewa itu," kata dr. Gia.

Cerita ini viral di media sosial karena istilah "rahim copot" yang mengejutkan dan mengedukasi tentang risiko kesehatan ibu pasca-persalinan yang salah penanganannya.