Politik

Kisah Warga Prabumulih Jalan Kaki 26 Hari Demi Foto Bareng KDM

26 Juni 2025 | 00:09 WIB
Kisah Warga Prabumulih Jalan Kaki 26 Hari Demi Foto Bareng KDM
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM saat menerima kedatangan Randi, pria asal Prabumulih. (YouTube Kang Dedi Mulyadi)

Randi merupakan seorang duda punya dua anak berprofesi sebagai pedagang kerupuk asal Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

rb-1

Dia nekad berjalan kaki selama 26 hari dari kediamannya ke Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tempat tinggal pribadi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM).

Randi jalan kaki dari tanggal 21 Mei sampai 15 Juni 2025. Menurut pengakuannya, dirinya sengaja jalan kaki karena ingin melihat kota-kota yang dilewatinya.

Baca Juga: Kini Se-Jabar, Kebijakan Jam Malam Pernah Jadi Kontroversi saat KDM Bupati Purwakarta

rb-3

Kota Yang Dilewati

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM saat menerima kedatangan Randi, pria asal Prabumulih. (YouTube Kang Dedi Mulyadi)

Baca Juga: Diterpa Isu Cerai Lagi, Anne Ratna Mustika Tunjukkan Keharmonisan dengan Suami Baru

Dia berjalan kaki melewati Baturaja, Martapura, Way Kanan, Kota Bumi, Bandar Jaya, Bandar Lampung, Kalianda, Bakauhuni lalu menyeberang ke Merak.

Selanjutnya, dia melanjutkan jalan kaki saat berada di Provinsi Banten dan melewati Lebaran Haji di Serang.

“Nginap di pom bensin atau musala,” kata Randi..

Untuk mandi pun memanfaatkan toilet di pom bensin.

Pria tersebut mengaku kedatangannya ke Lembur Pakuan hanya untuk foto bareng KDM.

"Boleh kan Pak, foto bareng?"

"Boleh," jawab KDM.

Kondisi Fisik

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM saat menerima kedatangan Randi, pria asal Prabumulih. (YouTube Kang Dedi Mulyadi)

Randi kemudian memperlihatkan bentuk kaki kirinya yang tidak normal. Sehingga jalannya sedikit tertatih.

Matanya juga sudah sedikit rabun.

Dedi bertanya soal kondisi anak pria tersebut karena sudah ditinggalkan selama 26 hari.

“Dosa loh, nemuin saya ninggalin anak 26 hari. Anak di mana?,” tanya Dedi.

“Di tempat saudara Pak,” jawab Randi kemudian diketahui anaknya Perempuan sedang dititipkan di rumah adik perempuannya.

Putrinya berusia 13 tahun dan saat ini berda di bangku kelas 1 SMP.

Menurut pengakuannya, dia mencari nafkah dengan berjualan kerupuk khas Palembang.

“(Jual) kerupuk palembang, modal Rp8 ribu jual Rp10 ribu,” kata dia.

Dia berjualan dengan cara dipikul sambil jalan kaki.

Jelang akhir tayangan video, Dedi melakukan panggilan video dengan anak Randi dan adik perempuannya.

Awalnya KDM akan membelikan tiket pesawat Garuda Airlines untuk membawa Randi pulang ke Prabumulih.

Namun, Randi itu menolaknya dengan alasan khawatir pesawat tersebut jatuh dan mayatnya bakal sulit dikenali oleh putrinya.

Dia memilih naik bus dan kemudian melanjutkan naik kereta dari Bandar Lampung ke Prabumulih.

Di akhir video, Dedi memberikan uang yang dikemas dalam amplop untuk pria tersebut.

Tag kdm dedi mulyadi prabumulih

Terkait

Terkini