Dianiaya Anak dan Terancam Kehilangan Rumah, Melani Dapat Bantuan Dedi Mulyadi
Daerah

Melani, seorang ibu yang sebelumnya viral karena mengalami penganiayaan dari anak kandungnya, kini bisa sedikit bernapas lega. Setelah melewati masa sulit, termasuk masalah kekerasan dan krisis ekonomi, Melani harus menghadapi kenyataan pahit: rumah yang selama ini ia tempati bersama sang ayah terancam berpindah tangan akibat proses lelang dari pihak bank.
Rumah tersebut diketahui dijadikan jaminan pinjaman usaha keluarga. Sayangnya, usaha yang dijalankan mengalami kegagalan, membuat keluarga Melani tak mampu melunasi utang sebesar Rp350 juta kepada pihak bank. Hal ini membuat masa depan tempat tinggal mereka berada di ujung tanduk.
Dedi Mulyadi (instagram)
Baca Juga: 'Dijodohkan' dengan Sherly Tjoanda, Dedi Mulyadi: Cerita Kita Sulit Dicerna
Dalam kondisi terdesak, Melani bertemu dengan tokoh publik Dedi Mulyadi, dan ia pun menceritakan seluruh kesulitan yang sedang dihadapi. Mendengar cerita itu, Dedi Mulyadi dengan tegas menyatakan kesediaannya untuk ikut serta dalam proses lelang rumah tersebut dan membelinya kembali.
“Nanti kalau ada lelang bank, saya bayarin. Saya ikut lelang dan rumah itu milik saya, tapi ibu sama bapak boleh tinggal di situ sampai kapan pun,” ungkap Dedi Mulyadi, menunjukkan ketulusan niatnya untuk membantu tanpa mengusik hak tinggal keluarga Melani.
Tidak Hanya Rumah, Kesehatan Melani Juga Diperhatikan
Baca Juga: Viral Halaman Rumah KDM Mirip Zaman Kerajaan, Netizen: Suasananya Seperti di Bali
Tak hanya soal rumah, perhatian Dedi Mulyadi juga tertuju pada kondisi kesehatan Melani yang terganggu pasca penganiayaan. Melani mengaku kerap merasa pusing dan tidak nyaman setelah insiden tersebut.
Menanggapi hal itu, Dedi Mulyadi menyatakan komitmennya untuk mendampingi Melani menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. Ia bahkan akan membantu proses CT Scan di rumah sakit guna memastikan kondisi Melani tertangani secara medis.
Tangkapan layar KDM dan Melati (Instagram)
Dukungan ini menjadi secercah harapan di tengah ujian berat yang dialami Melani dan keluarganya. Ketulusan dan aksi nyata dari pihak-pihak yang peduli diharapkan mampu mengembalikan hak-hak dasar Melani baik tempat tinggal maupun kesehatan.