Klarifikasi Lengkap Gus Miftah soal Video Toyor Kepala Istri

Video pendakwah Gus Miftah memegang dan dan menguncang-guncangkan kepala istrinya, Ning Astuti di depan orang banyak viral di Twitter. Dalam video tersebut, sambil tertawa, pengelola pesantren Ora Aji Selman itu menoyor kepala istrinya.

Video ini langsung geger. Gus Miftah sontak diserbu Komentar keras netizen. Da’i yang mengislamkan Deddy Corbuzier ini dianggap tak pantas memperlakukan istri seperti itu, apalagi di depan orang banyak.

Menjawab kontroversi video tersebut, Gus Miftah kasih jawaban santai. Dia bilang, video tersebut merupakan hasil editan.

“Saya sama istri malah ketawa. Itu jadi rame karena ada yang ngedit. Seolah saya sama istri berantem,” terang Gus Miftah.

Menurut Gus Miftah, ia dan Ning Astuti memang selalu bercanda. Keseharian rumah tangganya lebih banyak diisi dengan guyonan ketimbang pembicaraan serius.

“Itu justru keseharian saya sama istri (sering bercanda),” lanjutnya.

Pendakwah Gus Miftah. [Instagram]
Pendakwah Gus Miftah. [Instagram]
Gus Miftah kemudian membahas mengenai salah satu ayat dari kitab suci Alquran yang menerangkan soal keharmonisan suami istri.

 

“Suami yang baik adalah, ketika di rumah, dia menjai penghibur yang baik. Saat di luar, dia nggak akan ngomong soal rumah tangga,” ujar Gus Miftah lagi.

Ajaran tersebut diterapkan Gus Miftah dalam rumah tangganya. Jadi tak heran kalau saat di rumah ia dan Ning Astuti lebih banyak guyon ketimbang ngobrol serius.

“Setiap hari saya sama istri guyonnya begitu. Apalagi kalo sudah masuk kamar, nggak ada seriusnya sama sekali,” lanjut Gus Miftah.

BACA JUGA:   Sahabat Polisi Kecewa Apabila Kasus Baim-Paula Selesai dengan Restorative Justice

Pendakwah Gus Miftah. [Instagram]
Pendakwah Gus Miftah. [Instagram]
Karenanya, Gus Miftah dirinya heran ketika disebut kasar kepada istri. Terlebih, ada yang bilang ia seorang pengguna narkoba. Untungnya, Ning Astuti tidak memasalahkan video yang viral di medsos.

 

“Kalau diframing saya kasar sama istri, istri saya malah ketawa-tawa. Apalagi ada yang bilang saya pakai narkoba. Mungkin orang rindu membully saya, hehe” katanya lagi.

Terakhir, Gus Miftah berharap netizen tidak sembarang memnyebar fitnah karena akan berdampak buruk kepada si korban.

“Saya sudah biasa dengan framing media. Saya kasihan saja yang meframing itu. Kok gampang banget memfitnah orang. Kalau kita sih sudah biasa,” tutupnya.

 

 

 

 

Artikel Terkait