Klarifikasi Uya Kuya Usai Viral Video Diusir Korban Kebakaran Los Angeles saat Ngonten

Artis Uya Kuya mendapat kecaman di media sosial usai viral video terkait pengusiran oleh warga Los Angeles, Amerika Serikat.

Cerita pengusiran itu berawal saat Uya Kuya, keluarga, dan beberapa orang sedang melakukan pengambilan gambar di lokasi kebakaran Los Angeles. Diketahui, kebakaran hutan di sana menyebar ke pemukiman warga akibat angin kencang.

Kemudian seorang wanita datang mendekati Uya Kuya dan menghentikan proses wawancara dan pengambilan gambar di lokasi itu. Uya tampak mendengarkan ucapan warga itu yang sambil terus mengambil video ke arah Uya dan rekan-rekan.

Baca Juga: Viral Video Joget Uya Kuya soal Gaji DPR Rp3 Juta per Hari, Ini Faktanya

Kejadian ini di-upload salah satunya di sosial media milik @camr1517 dan viral. Warga korban kebakarna itu menilai apa yang dilakukan Uya tidak pantas di tengah duka musibah.

Uya Kuya. (Instagram @king_uyakuya)

Warganet Indonesia ramai-ramai mengecam apa yang dilakukan artis yang juga anggota DPR RI itu di lokasi kebakaran dan menjadi viral.

Warganet Indonesia banyak yang menyayangkan kejadian ini dan menilai Uya Kuya tidak berhati-hati dan membuat nama Indonesia tercoreng.

Baca Juga: Kisah Cinta Uya Kuya dengan Astrid, Sempat Terganjal Restu Camer

Di Instagram, Uya Kuya memberikan klarifikasi dengan mengunggah tautan beberapa berita nasional terkait kejadian itu melalui story. Berita itu terkait klarifikasinya atas kejadian itu.

Uya Kuya dan istrinya Astrid. (Instagram @king_uyakuya)

Uya mengatakan bahwa ia sudah meminta maaf terhadap pengambil video dirinya dan langsung menghentikan kegiatan pengambilan gambar. Menurutnya, pengambilan video itu bukan untuk content pribadi, tapi keperluan informasi yang memang diminta oleh wartawan di Indonesia.

Uya mengatakan kejadian sebenarnya tidak seperti terlihat dalam video yang beredar. Di lokasi masih banyak warga lain yang melakukan pengambilan gambar dan tidak ada peneguran.

Uya dan kawan-kawan sudah meminta izin untuk mengambil gambar kepada petugas di lokasi. Izin itu diberikan asal hanya dilakukan di tempat umum.

Uya juga mengatakan tidak masuk ke wilayah atau properti pribadi warga dalam pengambilan gambar itu.