KONI Pusat Kenalkan Teknologi Robotik Penunjang Atlet
Teknologi

FTNews - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memperkenalkan teknologi robotik yang akan membantu atlet dalam meningkatkan prestasi serta kualitasnya.
Robotik bernama Hybrid Assistive Limb (HAL) itu merupakan produksi perusahan Jepang Cyberdyne.
Teknologi yang memiliki prinsip Technology exist for human & society itu terdiri dari beberapa tipe. Mulai dari, Lower Limb Type, Lumbar Type, dan Single Joint Type.
Baca Juga: Scaloni Pastikan Messi Tak Datang ke Indonesia
Robot ini akan membantu manusia dalam memudahkan bergerak. Dengan mengandalkan sensor tertentu pada tubuh itu.
Fungsi utama dari HAL adalah membantu pemulihan bagi para atlet yang mengalami cedera dan semacamnya.
Peragaan teknologi Robot Hybrid Assistive Limb (HAL). (Foto: KONI Pusat)
Baca Juga: Indonesia Incar Juara Umum ASEAN Para Games 2022 di Solo
Pada kesempatan itu, Paralimpik asal DKI Jakarta M.Agung memperagakan cara kerja dari Hybrid Assistive Limb (HAL). Dalam hal ini Agung sedang mengalami ketegangan otot pada satu titik tumpunya.
Kemudian robotik tersebut akan bantu mendeteksi dari bagian yang menjadi permasalahan Agung. Sehingga membuat pergerakan Atlet paralimpik tersebut menjadi lebih mudah.
Dalam Proses pemulihan seperti ini, alat ini dapat berguna dan bermanfaat kedepannya untuk insan olahraga Indonesia.
Selain membantu dalam pergerakan, para atlet juga akan lebih bisa kembali pulih dengan cepat melalui alat robotik tersebut.
Tidak hanya Agung saja, Kabid Media dan Humas Effendi Soen juga ikut serta mencobanya. Effendi pernah mengalami patah tangan bagian kanannya. Ia merupakan mantan atlet terjun payung Indonesia.
Norio Kanazawa, Head of Asia Pacific Region Cyberdyne, bersama KONI Pusat memperagakan alat robotik. (Foto: KONI Pusat)
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman mengatakan sangat berharap alat ini bisa membantu dan menjadi fasilitas bagi seluruh atlet Indonesia.
"Alat ini sangat membantu terutama bagi atlet-atlet yang cedera," tuturnya dalam KONI.
Norman juga mengatakan bahwa nantinya, KONI setiap daerah harus memiliki alat tersebut. Tentunya untuk menunjang kebutuhan atlet-atletnya.
"KONI ini kaitannya dengan pembinaan atlet, recovery atlet-atlet yang cedera. Ke depan alat-alat ini menjadi keharusan dimiliki Pemusatan Latihan Nasional dan Daerah,†jelasnya.