Konten Damai Bisa Lawan Narasi Radikalisme 

Forumterkininews.id, Pasuruan - Generasi muda mendominasi konten media sosial. Ini seharusnya dapat bermanfaat untuk menyebarkan konten nasionalisme, toleransi, sebagai kontra narasi melawan propaganda radikalisme dan terorisme.

Pendakwah dan konten kreator Habib Husein Ja'far Al Hadar mengatakan hal itu dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Duta Damai Dunia Maya dan Duta Santri 2023 di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (9/10). "Secara kuantitas sekarang Indonesia itu mayoritas anak muda, lebih dari 60 persen penduduk Indonesia anak muda. Tentunya yang bicara ke anak muda ya sesama anak muda. Itu lebih akan diterima," jelasnya. Dalam Islam, kata Ja'far, anak muda adalah penentu masa depan. Sedangkan, dalam kebangsaan Ben Andersen bilang revolusi di Indonesia selalu di mulai dari anak muda. Lebih lanjut, ia mengajak duta perdamaian untuk berada di tengah dan berpihak pada yang benar. "Yuk kita jadi duta damai, apapun agama Anda saya yakin anda akan masuk surga. Karena semua agama mengajarkan kedamaian," pria keturunan Yaman tapi lahir dan besar di Bondowoso, Jawa Timur ini. Menjadi duta damai harus tersalurkan secara tindakan, bukan hanya sekadar ajakan. Ini lantaran konten digital tentang perdamaian hanya 21 persen. Sedangkan 63 persen masih bernuansa tidak damai, dari menyerang, menyindir, dan sebagainya. Menurut data Kementerian Agama RI. "Karena itu kita butuh kalian semua untuk menyebarkan nilai perdamiaan di media digital, karena mudah dan murah, dan efektif. Saya sendiri sudah mengurangi 80 persen pertemuan langsung, saya lebih sering syuting dan kontennya ditonton banyak orang di ruang digital," tuturnya

Isi konten damai lebih penting

Kemudian dalam keterangan tertulisnya itu, Ja'far mengajak anak muda menitikberatkan isi konten damai dari pada hanya sekadar viral. Ja'far mencontohkan kontennya bergandengan tangan dengan Bhante Dhirrapunno saat naik panggung di sebuah acara ditonton 2,7 juta penonton. Saat itu ia menjelaskan makna toleransi yang harus benar-bener masyarakat terapkan. Menurutnya, toleransi merupakan cara mencapai perdamaian.