FTNews – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan berlangsung 27 November 2024 mendatang. Untuk menyukseskan pesta demokrasi ini, KPU Jakarta membutuhkan 801 PPS untuk Pilkada 2024.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta Astri Megatari mengajak masyarakat untuk berpartisipasi. Jumlah tersebut tersebar di 267 kelurahan di Jakarta.
“Saya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan menjadi anggota PPS yang seleksinya terbuka bagi penduduk DKI Jakarta yang memenuhi syarat,” ujar Astri kepada Wartawan di Jakarta, Jumat (3/5).
Adapun persyaratan untuk menjadi anggota PPS untuk Pilkada 2024 adalah warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun dan pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.
Surat kesehatan dari rumah sakit, surat keterangan berkelakuan baik dari Kepolisian serta surat keterangan tidak pernah dipidana juga diperlukan. Lalu, masyarakat harus memiliki integritas pribadi yang kuat, jujur dan adil, tidak menjadi anggota partai politik dan terbukti dengan surat pernyataan yang sah.
“Atau sekurang-kurangnya lima tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan serta bebas dari penyalahgunaan narkotika,” katanya.†jelasnya.
Apabila berminat menjadi anggota PPS untuk Pilkada 2024, masyarakat bisa mendaftar secara online melalui Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA).
Pendaftaran calon anggota PPS Jakarta berlangsung selama tujuh hari, mulai 2 Mei hingga 8 Mei 2024. Lalu, masyarakat perlu mengunggah semua dokumen dalam SIAKBA dan akan dilakukan verifikasi administrasi pada 3-12 Mei 2024.
Masyarakat yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti tes tertulis 15-18 Mei 2024 menggunakan “Computer Assisted Test” (CAT). Hasil tes akan berlangsung pada 19-20 Mei 2024.
Setelahnya, seleksi wawancara calon anggota PPS untuk Pilkada 2024 berlangsung 21-23 Mei 2024 dan hasilnya pada 24-25 Mei 2024. Selanjutnya, pengumuman akhir akan ditetapkan 25 Mei 2024 dan dilantik 26 Mei 2024.
