Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang!
Metropolitan

FTNews - Polisi telah menetapkan sopir bus pariwisata Putera Fajar, Sadira, jadi tersangka dalam kasus kecelakaan yang menewaskan 11 orang. Peristiwa ini terjadi di Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5).
“Kita menetapkan bahwa tersangka dalam kasus kecelakaan ini adalah pengemudi bus Putera Fajar atas nama saudara Sadira,†kata Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo, dalam konferensi pers, pada Senin (13/5) malam.
Wibowo mengungkapkan dalam hal ini pihaknya telah memeriksa sebanyak 13 saksi. Adapun saksi tersebut diantaranya pengemudi, kenek, penumpang bus, mekanik, berikut juga masyarakat yang mengetahui terjadinya peristiwa kecelakaan, dan dua saksi ahli.
Baca Juga: Beretikalah saat Gunakan Transportasi Publik
Selain itu hasil pemeriksaan terhadap pengemudi, yang bersangkutan mengetahui bahwa kendaraan tersebut bermasalah dalam fungsi rem.
“Bus ini dicoba untuk diperbaiki remnya, yang pertama di Tangkubanparahu oleh mekanik Nana yang dipanggil oleh Firman atas permintaan dari pengemudi. Perbaikan yang dilakukan adalah memperkecil jarak atau celah kampas rem. Kemudian permasalahan kembali muncul di rumah makan Bang Jun, dicoba kembali perbaikan oleh kenek dan pengemudi dengan meminjam sil kepada pengemudi lain tapi karena sil tidak sesuai ukuran sehingga perbaikan itu tidak jadi dilakukan dan pengemudi tetap melanjutkan perjalanan sampai akhirnya terjadi kecelakaan lalu lintas," ujar Wibowo.
Kemudian akibat perbuatannya tersebut penhemudi akan kenakan Pasal 311 ayat 5 Undang-Undang Lalu Lintas tahun 2009 dengan ancaman pidana maksimal kurungan 12 tahun dan denda Rp 24 juta.
Baca Juga: Fakta-fakta Hepatitis Akut, Wabah Misterius yang Serang Anak-anak
Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan bus hingga memakan korban jiwa menggegerkan warga Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) malam. Bus Pariwisata Trans Putera Fajar itu membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok dan terguling di kawasan wisata Jalan Ciater.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebut, 11 orang tewas dalam kecelakaan bus tersebut. Mereka merupakan 10 penumpang bus dan 1 pengendara motor Honda Beat.
“Iya 11 yang meninggal, 12 luka berat di RSU Subang. Terus ada 37 luka ringan,†kata Jules dalam keterangannya, Minggu (12/5).
Jules menambahkan, bahwa total seluruhnya dari korban yang terlibat kecelakaan itu ada 64.
“64 korban ini terdiri dari 11 yang meninggal dunia, 13 luka berat dan 40 luka ringan,â€imbuhnya.
Selain itu, Â 10 orang korban meninggal dunia merupakan warga Depok. Sementara satu orang lainnya merupakan warga Subang.
“Dari 11 itu, yang satu itu warga Subang, sedangkan yang 10 diduga warga Depok. Saat ini kita juga masih melakukan identifikasi terkait untuk 10 jenazah korban yang meninggal,â€paparnya.